Saturday, January 15, 2011

MANFAAT JAMUR KUPING HITAM

Jamur kuping hitam (auricularia
auricular) sangat bermanfaat
untuk penyembuh sakit
jantung, pembuluh darah
dengan endapan
(aterosklerqsis), penurun
kolesterol dan trigliserid,
antiplatelet dan
antipengentalan darah, juga
sebagai antipendarahan.
Apabila seseorang orang mau
mengonsumsi jamur kuping
hitam setiap hari, aliran darah
akan lancar, terhindar dari
stroke, jantung, atau otak,
karena adanya sumbatan di
pembuluh darah.Akhir-akhir ini
banyak orang terserang stroke,
terjadi kelumpuhan atau
terkena serangan jantung.
Penyakit ini tidak membedakan
golongan kaya, miskin, tua atau
umur separuh baya.
Pemulihan yang memerlukan
waktu lama, membuat
sekeluarga ikut merasakan sakit,
terutama keluarga dengan
keadaan ekonomi tertinggal,
biaya dan tenaga yang
dibutuhkan untuk pemulihan
luar biasa besarnya,
Penyebab penyakit kalau tidak
karena pembuluh darah yang
pecah akibat tekanan darah
tinggi, terjadinya penyumbatan
pembuluh darah karena lemak
menempel di dinding yang bisa
menyebabkan sumbatan dan
aliran darah tidak lancar,
makanan dan oksigen darah
tidak dapat mencapai daerah
yang membutuhkan, berakibat
sel-sel otak atau otot jantung
akan mati, akhirnya terjadi
kelumpuhan anggota tubuh, sel
otak terganggu sehingga orang
sulit bicara hahkan tidak
sadarkan diri.
Jamur kuping hitam sebagai
bahan makanan tidak asing lagi
bagi masyarakat kita, yang kita
kenal dalam menu seperti timlo
solo, oseng-oseng soon.
Masyarakat China sudah sangat
lama mengenal jamur kuping
hitam sebagai bahan makanan
maupun sebagai obat.
Di China, jamur kuping
digunakan sebagai obat
mengencerkan darah atau
antikoagulasi yaitu mencegah
penjendalan darah, namun di sisi
lain dapat berfungsi sebagai
antihaemorhagi (menghentikan
perdarahan) —-Smith, Rowan,
Sullivan, 2002.
Tidak seperti halnya obat kimia
tunggal, yang bekerja sesuai
sifat pengobatannya saja,
sedang obat alami dari tanaman,
berisi lebih dari satu zat
berkhasiat dapat saling
menyeimbangkan.
Apabila salah satu zat bekerja
terlalu giat akan direm olah zat
lain, seperti halnya jamur
kuping, meskipun dia bekerja
sebagai antikoagulan dalam arti
darah tidak gampang
mengental, dan kemungkinan
kalau tidak diimbangi dengan
khasiat antiperdarahan, maka
apabila terjadi luka, darah sukar
berhenti.
Banyak sudah tulisan tentang
jamur kuping yang
menceritakan khasiatnya antara
lain sebagai pengencer darah
atau antikoagulan.
Sejak diketahui asetosal dapat
berkhasiat sebagai antiplatelet,
maka sering kali dijumpai pada
resep penderita gangguan
kardiovaskuler, selain obat
untuk penyakitnya ditulis juga
oleh dokter sediaan asidurn
asetilosalisilikurn atau asetosal,
aspirin.
Asetosal telah lama digunakan
sehagai obat nyeri, atau obat
demam yang umumnya ada di
dalam obat flu.
Sebagai obat nyeri kepala
digunakan dosis 500 mg untuk
orang dewasa. Asetosal dengan
dosis 80 mg sebelum dikenal
sebagai antipletelet darah
digunakan sebagai obat demam
untuk anak.
Pada saat ini komposisi obat flu
tidak lagi diberikan asetosal
tetapi diberi parasetamol.
Penggantian asetosal dengan
parasetamol karena asetosal
dapat rnenyebabkan perihnya
lambung dan juga asetosal
termasuk obat yang kurang
stabil.
Meskipun pemberian asetosal
dengan dosis kecil 80-100-160
mg, dapat saja menimbulkan
gangguan saluran pencernaan
berupa diare atau nyeri
lambung. Pada penderita lansia
banyak mengalami gangguan
saluran cerna, di satu sisi
memang dibutuhkan asetosal
agar darahnya tidak mengental
di sisi lain dapat menyebabkan
hal yang tidak dikehendaki.
Penderita gangguan jantung
dan kardiovaskuler ataupun
stroke otak yang mendapat
pengobatan dengan asetosal,
dimaksudkan agar tidak terjadi
serangan ulang infark jantung
atau stroke otak akibat emboli
fibrin-platelet.Terjadinya
penyumbatan pembuluh darah
karena adanya sumbatan
penjendalan merupakan
peristiwa yang sangat komplek.
Penjendalan darah adalah
mekanisme tubuh untuk
menghentikan perdarahan
andaikan ada suatu luka, tanpa
adanya usaha tubuh untuk
menghentikan perdarahan akan
sangat membahayakan jiwa.
Sangat banyak factor yang
berperan dalam penghentian
perdarahan, atau darah akan
menggumpal membentuk
suatu jaringan untuk menutup
luka.
Terkait dengan banyak faktor
yang berperan dalam peristiwa
terjadinya pengentalan, maka
oleh dokter penderita diberi
obat yang tidak sama antara
pasien satu dengan yang lain.
Ada yang hanya diberi asetosal
yang murah harganya, ada yang
mendapat obat yang mahal
(satu tablet/kapsul dapat lebih
dari Rp 10.000).
Tentu saja dengan kerja yang
berbeda, meskipun maksud
pemberian sama untuk
antipengentalan darah, dan
pengobatan memerlukan waktu
lama.
Jamur kuping hitam yang dapat
digunakan sebagai
anticoagulansia, penurun
kolesterol serta trigliserida
ternyata secara emperis dapat
menolong orang yang
mengalami ateroskelorosis,
sehingga setelah merasakan
bebasnya rasa sakit meneruskan
mengonsumsi setiap hari
dengan memberi jamur pada
sayur.
Ada penderita jantung yang
disarankan untuk operasi bypass
dengan tenaga yang cepat lelah
dan rasa sesak, setelah 24 hari
minum air rebusan jamur,
tenaganya mulai pulih dan
pelan-pelan dapat mengitari
alun-alun utara Yogyakarta
satu putaran, sehingga rencana
operasi dapat ditunda, namun
obat dokter pun tetap diminum.
Cara merebus: 10 gram jamur
kuping hitam ditambah jahe 3
iris dan bawang putih 3 butir
kalau dapat ditambah daging
bersih lemak 40 gram dan
sedikit garam direbus dengan air
6 mangkuk menjadi 2 mangkuk
diminum setiap hari, pagi dan
sore. Ramuan ini dapat
membersihkan 3 sumbatan
dalam waktu 45 hari hal ini
dialami pasien Prof.Hung Zhao
Guang
Dra.Maisunah Legawa, MSi, Apt
Dosen STIFar ”Yayasan
Pharmasi” Semarang
Jl. Jen Sarwo Edhi, Km 1
Pucang Gading, Semarang
Bagi Anda pengguna ponsel,
nikmati berita terkini lewat
http://m.suaramerdeka.com

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page