Sunday, November 21, 2010

SEJARAH KOMPUTER [wikipedia]

Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang
dipakai untuk mengolah data
menurut perintah yang telah
dirumuskan. Kata komputer
semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan
atau tanpa alat bantu, tetapi
arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu
sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan
masalah aritmatika, tetapi
komputer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan
matematika.
Secara luas, Komputer dapat
didefinisikan sebagai suatu
peralatan elektronik yang
terdiri dari beberapa komponen,
yang dapat bekerja sama antara
komponen satu dengan yang
lain untuk menghasilkan suatu
informasi berdasarkan program
dan data yang ada. Adapun
komponen komputer adalah
meliputi : Layar Monitor, CPU,
Keyboard, Mouse dan Printer
(sbg pelengkap). Tanpa printer
komputer tetap dapat
melakukan tugasnya sebagai
pengolah data, namun sebatas
terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu
terdapat alat seperti slide rule,
jenis kalkulator mekanik mulai
dari abakus dan seterusnya,
sampai semua komputer
elektronik yang kontemporer.
Istilah lebih baik yang cocok
untuk arti luas seperti
"komputer" adalah "yang
memproses informasi" atau
" sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah
semakin canggih. Tetapi,
sebelumnya komputer tidak
sekecil, secanggih, sekeren dan
seringan sekarang. Dalam
sejarah komputer, ada 5
generasi dalam sejarah
komputer.
Generasi komputer
Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang
terlibat dalam perang tersebut
berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit
potensi strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat
kemajuan teknik komputer.
Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman
membangun sebuah komputer,
Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat
kemajuan lain dalam
pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, pihak
Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode
rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan
kode rahasia yang digunakan
Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan
industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, Colossus
bukan merupakan komputer
serbaguna(general-purpose
computer), ia hanya didesain
untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan
mesin ini dijaga kerahasiaannya
hingga satu dekade setelah
perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak
Amerika pada saat itu
menghasilkan suatu kemajuan
lain. Howard H. Aiken
(1900-1973), seorang insinyur
Harvard yang bekerja dengan
IBM, berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk US
Navy. Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah
lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic
Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai
elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen
mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk
setiap perhitungan) dan tidak
fleksibel (urutan kalkulasi tidak
dapat diubah). Kalkulator
tersebut dapat melakukan
perhitungan aritmatik dasar dan
persamaan yang lebih
kompleks.
Perkembangan komputer lain
pada masa kini adalah Electronic
Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat
oleh kerjasama antara
pemerintah Amerika Serikat dan
University of Pennsylvania.
Terdiri dari 18.000 tabung
vakum, 70.000 resistor, dan 5
juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin
yang sangat besar yang
mengkonsumsi daya sebesar
160kW.
Komputer ini dirancang oleh
John Presper Eckert
(1919-1995) dan John W.
Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer
serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000
kali lebih cepat dibandingkan
Mark I.
Pada pertengahan 1940-an,
John von Neumann (1903-1957)
bergabung dengan tim
University of Pennsylvania
dalam usaha membangun
konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang
masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer
(EDVAC) pada tahun 1945
dengan sebuah memori untuk
menampung baik program
ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur von Neumann
adalah unit pemrosesan sentral
(CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951,
UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama
yang memanfaatkan model
arsitektur Von Neumann
tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika
Serikat dan General Electric
memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan yang dicapai
oleh UNIVAC dalah
keberhasilannya dalam
memprediksi kemenangan
Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama
dikarakteristik dengan fakta
bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu
tugas tertentu. Setiap
komputer memiliki program
kode biner yang berbeda yang
disebut " bahasa
mesin" (machine language). Hal
ini menyebabkan komputer sulit
untuk diprogram dan
membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama
adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada
masa tersebut berukuran
sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan
data.
Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan
transistor sangat
mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin
elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di
dalam komputer mulai pada
tahun 1956. Penemuan lain
yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik
membantu pengembangan
komputer generasi kedua yang
lebih kecil, lebih cepat, lebih
dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama
yang memanfaatkan teknologi
baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer
bernama Stretch, dan Sprery-
Rand membuat komputer
bernama LARC. Komputer-
komputer ini, yang
dikembangkan untuk
laboratorium energi atom,
dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh
peneliti atom. Mesin tersebut
sangat mahal dan cenderung
terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis,
sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan
digunakan: satu di Lawrence
Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di
US Navy Research and
Development Center di
Washington D.C. Komputer
generasi kedua menggantikan
bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly
adalah bahasa yang
menggunakan singkatan-
singakatan untuk menggantikan
kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai
bermunculan komputer
generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan
di pemerintahan. Komputer-
komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan
transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan
komputer pada saat ini: printer,
penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan
program.
Salah satu contoh penting
komputer pada masa ini adalah
1401 yang diterima secara luas
di kalangan industri. Pada tahun
1965, hampir seluruh bisnis-
bisnis besar menggunakan
komputer generasi kedua untuk
memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di
dalam komputer dan bahasa
pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan
fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang
pantas bagi penggunaan bisnis.
Dengan konsep ini, komputer
dapat mencetak faktur
pembelian konsumen dan
kemudian menjalankan desain
produk atau menghitung daftar
gaji. Beberapa bahasa
pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu.
Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai
umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah
dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur
komputer. Berbagai macam
karier baru bermunculan
(programmer, analis sistem, dan
ahli sistem komputer). Industr
piranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi
kedua ini.
Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam
banyak hal mengungguli tube
vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup
besar, yang dapat berpotensi
merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz
rock) menghilangkan masalah
ini. Jack Kilby, seorang insinyur
di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated
circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen
ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi
semakin kecil karena
komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi
(operating system) yang
memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program
yang berbeda secara serentak
dengan sebuah program utama
yang memonitor dan
mengkoordinasi memori
komputer.
Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih
jelas: mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponen-
komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat
ratusan komponen dalam
sebuah chip. Pada tahun 1980-
an, Very Large Scale
Integration (VLSI) memuat
ribuan komponen dalam sebuah
chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration
(ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen
dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping
uang logam mendorong
turunnya harga dan ukuran
komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja,
efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang
dibuat pada tahun
1971membawa kemajuan pada
IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah
komputer (central processing
unit, memori, dan kendali input/
output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC
dibuat untuk mengerjakan
suatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan
yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap piranti rumah
tangga seperti microwave,
oven, televisi, dan mobil dengan
electronic fuel injection (EFI)
dilengkapi dengan
mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian
memungkinkan orang-orang
biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak
lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar
atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahan tahun 1970-an,
perakit komputer menawarkan
produk komputer mereka ke
masyarakat umum. Komputer-
komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan
paket piranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam.
Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah
program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980-
an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian
konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan
dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM
memperkenalkan penggunaan
Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor,
dan sekolah. Jumlah PC yang
digunakan melonjak dari 2 juta
unit di tahun 1981 menjadi 5,5
juta unit di tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya
menuju ukuran yang lebih kecil,
dari komputer yang berada di
atas meja (desktop computer)
menjadi komputer yang dapat
dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer
yang dapat digenggam
(palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple
Macintosh dalam
memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh
menjadi terkenal karena
mempopulerkan sistem grafis
pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan
komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga mempopulerkan
penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita
mengenal perjalanan IBM
compatible dengan pemakaian
CPU: IBM PC/486, Pentium,
Pentium II, Pentium III,
Pentium IV (Serial dari CPU
buatan Intel). Juga kita kenal
AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua
masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya
penggunaan komputer di
tempat kerja, cara-cara baru
untuk menggali potensial terus
dikembangkan. Seiring dengan
bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-
komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan
dalam suatu jaringan untuk
saling berbagi memori, piranti
lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu
dengan yang lainnya. Jaringan
komputer memungkinkan
komputer tunggal untuk
membentuk kerjasama
elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses
tugas. Dengan menggunakan
perkabelan langsung (disebut
juga Local Area Network atau
LAN), atau [kabel telepon,
jaringan ini dapat berkembang
menjadi sangat besar.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer
generasi kelima menjadi cukup
sulit karena tahap ini masih
sangat muda. Contoh imajinatif
komputer generasi kelima
adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C.
Clarke berjudul 2001: Space
Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan
dari sebuah komputer generasi
kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence
atau AI), HAL dapat cukup
memiliki nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya
sendiri.
Walaupun mungkin realisasi
HAL9000 masih jauh dari
kenyataan, banyak fungsi-
fungsi yang dimilikinya sudah
terwujud. Beberapa komputer
dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar
manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing
juga menjadi mungkin. Fasilitas
ini tampak sederhana. Namun
fasilitas tersebut menjadi jauh
lebih rumit dari yang diduga
ketika programmer menyadari
bahwa pengertian manusia
sangat bergantung pada
konteks dan pengertian
ketimbang sekedar
menterjemahkan kata-kata
secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang
desain komputer dan teknologi
yang semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi
kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah
kemampuan pemrosesan
paralel, yang akan
menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem
yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU
untuk bekerja secara serempak.
Kemajuan lain adalah teknologi
superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik
tanpa ada hambatan apapun,
yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan
informasi.
Jepang adalah negara yang
terkenal dalam sosialisasi jargon
dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT
(Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya.
Banyak kabar yang menyatakan
bahwa proyek ini telah gagal,
namun beberapa informasi lain
bahwa keberhasilan proyek
komputer generasi kelima ini
akan membawa perubahan baru
paradigma komputerisasi di
dunia

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page