Sunday, November 28, 2010

MERAWAT BAYI KUCING TERLANTAR

bayi kucing yang dipisahkan dari induk (orphan
cat) cara pemeliharaannya seperti kita menyapih
anak. lebih baik lagi jika kita punya kucing yang
juga lagi dalam masa laktasi (menyusui) karena
kandungan air susunya masih ada, dan lebih baik
lagi jika kondisinya sama dengan si induk (baru
melahirkan juga). karena ada kandungan
kolostrum yang berguna bagi imunitas si bayi
tersebut.
nah, bila ngga ada, maka kitalah yang jadi "ibu
sapih"nya. beberapa hal yang perlu dibuat adalah:
1. sediakan brooder (tempat penghangat) yaitu
bisa berupa tempat tidur yang disetting
senyaman mungkin dan sehangat mungkin
untuk tidur. sistem yang digunakan bisa
menggunakan bedding (tempat tidur) berupa kain
apa saja yang bekas tapi bersih (saya pernah juga
tempati dari kain spanduk dan ga ada masalah)
yang penting, sering dijaga kebersihannya. suhu
lebih baik yang hangat, semisal suhu di luar
dingin, lebih baik tempat tidurnya dibawa masuk
ke dalam ruangan (rumah). heheh bagaimanapun
kucing juga makhluk hidup dong ^ ^
2. beri dia susu jolong, 0.25 -0.5 liter susu sapi,
susu bubuk atau susu kambing, tambahkan
minyak ikan, 1 butir telur ayam dan setengah
sendok makan gula pasir. Aduk hingga rata dan
berikan 200-300cc/hari. Susu bisa diberikan
dengan botol susu dot, atau dituangkan, atau
dengan di plastik, yang ujungnya dibuat seperti
ambing,
Cara membuat susu tambahan untuk anak kucing
lebih dari dua hari yaitu : susu buatan dibuat dart
3-4 sendok makan susu bubuk (Skim), 250-300
cc air matang hangat tambahkan mentega din 1/2
sendok makan gula pasir. Aduk hingga merata
dan berikan untuk satu hari.
cara ini sebenarnya telah dilakukan juga untuk
anak kambing yang juga disapih karena ibunya
mati. saya pernah mencoba, dan baik juga untuk
kucing :)
adakalanya kita tidak ingin repot, cukup sediakan
susu biasa saja, dengan frekuensi pemberian
secukupnya. kucing cepat sekali lapar, tapi cepat
juga kenyangnya. jadi harus bijaksana dalam
pemberian susunya.
3. untuk makanan, jangan diberikan langsung.
kita harus memberikan tekstur yang halus
dahulu, misalnya ikan kita coba buat kecil-kecil
berbentuk bolus agar bisa dimakan, atau di
cacah-cacah. dirangsang dulu biar mau makan.
jangan terlalu banyak, ntar kekeyangan terus
muntah. hati2x, jangan dikasih makanan basi.
ntar dia keracunan penyakit botulism.
4. rawat dia sebaik mungkin. jangan dimandikan
pada usia-usia awal. ada baiknya rawat agar kutu
tidak nempel di tubuhnya. bila ingin pemberian
obat anti kutu, harus konsultasi sama dokter
hewan. salah pemberian, bisa gawat!
5. ajak dia bermain. ingat, bermain akan
membuat dia sehat dan lincah. kegiatan playing
juga bisa melatih kucing itu agar nurut pada kita.
toh, kita tidak ingin kucingnya jadi nakal bukan?
nah itu bisa kita lakukan, yaitu dengan cara
mendidiknya melalui permainan!
6. ajak dia cara buang air. kucing kecil harus
dibiasakan untuk buang hajat di tempat yang
ditentukan. kita bisa sediakan pispot kecil buat
buang air. caranya bisa kita cari kardus diisi alas
untuk menampung tanah, sehingga bisa kita ganti
tiap seminggu sekali.
semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page