Tuesday, November 23, 2010

SEJARAH PESAWAT UDARA [wikipedia]

Pesawat terbang yang lebih
berat dari udara diterbangkan
pertama kali oleh Wright
Bersaudara (Orville Wright dan
Wilbur Wright) dengan
menggunakan pesawat
rancangan sendiri yang
dinamakan Flyer yang
diluncurkan pada tahun 1903 di
Amerika Serikat. Selain Wright
bersaudara, tercatat beberapa
penemu pesawat lain yang
menemukan pesawat terbang
antara lain Samuel F Cody yang
melakukan aksinya di lapangan
Fanborough, Inggris tahun
1910. Sedangkan untuk
pesawat yang lebih ringan dari
udara sudah terbang jauh
sebelumnya. Penerbangan
pertama kalinya dengan
menggunakan balon udara
panas yang ditemukan seorang
berkebangsaaan Perancis
bernama Joseph Montgolfier
dan Etiene Montgolfier terjadi
pada tahun 1782, kemudian
disempurnakan seorang Jerman
yang bernama Ferdinand von
Zeppelin dengan memodifikasi
balon berbentuk cerutu yang
digunakan untuk membawa
penumpang dan barang pada
tahun 1900. Pada tahun tahun
berikutnya balon Zeppelin
mengusai pengangkutan udara
sampai musibah kapal Zeppelin
pada perjalanan trans- Atlantik
di New Jersey 1936 yang
menandai berakhirnya era
Zeppelin meskipun masih
dipakai menjelang Perang Dunia
II. Setelah zaman Wright,
pesawat terbang banyak
mengalami modifikasi baik dari
rancang bangun, bentuk dan
mesin pesawat untuk
memenuhi kebutuhan
transportasi udara.Pesawat
komersial yang lebih besar
dibuat pada tahun 1949
bernama Bristol
Brabazon.Sampai sekarang
pesawat penumpang terbesar di
dunia di buat oleh airbus
industrie dari eropa dengan
pesawat A380.
Kategori dan klasifikasi
Lebih berat dari udara
Kirby Chambliss menggunakan
Zivko Edge 540, Zivko
Aeronautics dalam Red Bull Air
Race World Championship
Perth, 2006
Pesawat terbang yang lebih
berat dari udara disebut aerodin,
yang masuk dalam kategori ini
adalah autogiro, helikopter,
girokopter dan pesawat
bersayap tetap. Pesawat
bersayap tetap umumnya
menggunakan mesin
pembakaran dalam yang berupa
mesin piston (dengan baling-
baling) atau mesin turbin (jet
atau turboprop) untuk
menghasilkan dorongan yang
menggerakkan pesawat, lalu
pergerakan udara di sayap
menghasilkan gaya dorong ke
atas, yang membuat pesawat ini
bisa terbang. Sebagai
pengecualian, pesawat
bersayap tetap juga ada yang
tidak menggunakan mesin,
misalnya glider, yang hanya
menggunakan gaya gravitasi
dan arus udara panas. Helikopter
dan autogiro menggunakan
mesin dan sayap berputar untuk
menghasilkan gaya dorong ke
atas, dan helikopter juga
menggunakan mesin untuk
menghasilkan dorongan ke
depan.
Lebih ringan dari udara
Sebuah balon udara.
Pesawat terbang yang lebih
ringan dari udara disebut
aerostat, yang masuk dalam
kategori ini adalah balon dan
kapal udara. Aerostat
menggunakan gaya apung
untuk terbang di udara, seperti
yang digunakan kapal laut
untuk mengapung di atas air.
Pesawat terbang ini umumnya
menggunakan gas seperti
helium, hidrogen, atau udara
panas untuk menghasilkan gaya
apung tersebut. Perbedaaan
balon udara dengan kapal udara
adalah balon udara lebih
mengikuti arus angin, sedangkan
kapal udara memiliki sistem
propulsi untuk dorongan ke
depan dan sistem kendali

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page