Saturday, November 27, 2010

MANFAAT DAUN SUKUN

DAUN SUKUN SEMBUHKAN SAKIT GINJAL
DAN JANTUNG
http://www.suaramerdeka.com/
harian/0609/04/ragam02.htm
SUKUN merupakan tanaman yang sangat
populer di masyarakat. Kepopulerannya bisa
dilihat dari penggunaan nama buah ini untuk
produk rokok.
Sukun termasuk dalam genus Artocarpus
(famili Moraceae) yang terdiri atas 50
spesies tanaman berkayu, yang hanya
tumbuh di daerah panas dan lembab di
kawasan Asia Tenggara dan kepulauan
Pasifik.
Buahnya berbentuk bulat berkulit tebal dan
kasar, dengan warna hijau muda dan kuning
dengan berat sekitar 1,5 - 3 kg. Buah sukun
bisa digunakan untuk bahan pangan.
Orang biasa memanfaatkannya untuk
makanan ringan, semisal direbus, digoreng,
atau dibuat keripik dan kolak. Ada juga yang
memanfaatkannya sebagai bahan baku
tepung dan mi.
Tak banyak orang yang menanamnya. Selain
kurang "menjual", masyarakat belum begitu
tahu manfaat tanaman tersebut. Sering
dijumpai orang menebang pohon tersebut
di pekarangannya, dan menggantinya
dengan tanaman lain seperti pisang atau
mangga.
Tapi sesungguhnya sukun sangat
bermanfaat. Daunnya mempunyai khasiat
buat kesehatan, efektif untuk mengobati
berbagai penyakit seperti liver, hepatitis,
sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa,
jantung, dan ginjal. Bahkan, masyarakat
Ambon memanfaatkan kulit batangnya
untuk obat mencairkan darah bagi wanita
yang baru 8-10 hari melahirkan.
Daun tanaman tersebut mengandung
beberapa zat berkhasiat seperti asam
hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan
sebagainya. Zat-zat ini juga mampu
mengatasi peradangan. Menyelamatkan
Ginjal Ada juga yang menjadikan daun
tersebut sebagai alternatif untuk
menyelamatkan ginjal yang sakit. Caranya
mudah, tapi harus telaten.
Langkah awal, siapkan tiga lembar daun
yang berwarna hijau tua, namun masih
menempel di dahan. Kemudian cuci bersih
pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu
jemur sampai kering.
Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih
dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat
dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada
bisa juga memakai panci stainless steel.
Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak
sampai mendidih, sisakan air tersebut
sampai volumenya tinggal separuh.
Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter,
dan didihkan lagi sampai separuh.
Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu.
Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya
agak pahit. Silakan diminum sampai habis,
tak boleh disisakan untuk kesesokan
harinya. Demikian seterusnya.
Agar tidak repot bolak-balik mengambil tiga
lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan
daun sukun kering untuk seminggu.
Caranya, siapkan lembar daun hijau tua
sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses
selanjutnya persis seperti cara di atas,
sehingga kita punya sejumlah rajangan
daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi
tujuh bungkus. Tiap hari ambil sebungkus,
rebus, saring, dan minum. Jika Anda
termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan
sedikit madu setiap kali minum.
Jantung
Daun sukun juga bisa untuk mengobati
penyakit jantung. Caranya, ambillah satu
lembar daun sukun tua yang masih
menempel di pohon. Daun sukun tua
mempunyai kadar zat kimia maksimal.
Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga
kering. Kemudian rebus sampai mendidih
dengan lima gelas air dan sisakan sampai
tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga
mencapai volume lima gelas. Setelah
disaring, rebusan air itu siap diminum dan
harus habis tak bisa disisakan untuk esok
hari.
Beberapa pakar obat tradisional memang
meragukan khasiat daun sukun. Namun
masyarakat sudah percaya dan
membuktikan khasiat daun sukun yang
dapat menyembuhkan penyakit jantung dan
ginjal.
Dalam buku Koleksi Tumbuhan Obat Kebun
Raya Bogor, tanaman ini tidak termuat. Satu-
satunya literatur yang mengungkap efek
diuretik dan kardiotonik sukun hanya buku
Indian Medicinal Plants. Itu pun hanya
menyangkut buahnya. Apakah bahan kimia
yang dikandungnya itu berkhasiat ?
Tentu saja masih perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut oleh pihak-pihak yang terkait,
karena memang obat tradisional dari
tanaman dipercaya walaupun awalnya hanya
cerita dari mulut ke mulut. Jadi, penelitian
itu amat penting bagi dunia kesehatan.

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page