Friday, December 17, 2010

TIPS KESEHATAN KUCING

Sehebat-hebatnya kita
merawat kucing pasti adalah
suatu hal yang membuat kucing
kita akhirnya jatuh sakit.
Walaupun kita bisa saja
meminimalkan tapi terkadang
kucing masih saja terkena
penyakit kucing.
Salah satu poin utama dalam
merawat kucing adalah
mengetahui kapan mereka sakit.
Yaitu dengan melihat tanda-
tanda kucing yang sakit. Tanda-
tanda ini sama untuk kucing
apapun seperti kucing
persia,kucing anggora atau jenis
kucing lainnya dan juga sama
rata baik itu kucing muda atau
kucing yang tua.
Berikut ciri-ciri kucing sedang
sakit :
1. Kelelahan dan lesu
2. Menggelengkan kepala
secara berlebihan
3. Selera menurun ataupun
bahkan meningkat secara
mencolok
4. Juga mengkonsumsi air
secara berlebihan
5. Adanya cairan abnormal yang
keluar dari lubang-lubang di
tubuh contohlah mata kucing,
hidung, telinga dsb.
6. Sulit membuang kotoran
7. Berat badan dapat naik
ataupun menurun dengan
mencolok
8. Menjadi lebih agresif dan
hiperaktif
9. Berjalan pincang, bahkan sulit
untuk berdiri
10. Ada bagian-bagian tubuh
kucing yang membengkak
Anda menemukan salah satu
ciri-ciri kucing sakit diatas.
Segera periksakan ke dokter
atau minimal tanyakan ke
dokter "apakah kucing sakit atau
tidak
Kucing yang sedang sakit
membutuhkan energi ekstra
serta ketersediaan zat-zat
makanan yang diperlukan untuk
memperbaiki sel-sel tubuh yang
rusak serta meningkatkan daya
tahan tubuh untuk memerangi
penyakit. Akan tetapi pada saat
sedang sakit, kebanyakan
kucing tidak mau makan
sehingga dapat memperburuk
kondisi kesehatannya.
Kucing kehilangan nafsu makan
bisa dikarenakan oleh beberapa
sebab seperti mengalami stress
akibat perubahan lingkungan
atau pun sedang sakit. Ikuti
beberapa tips berikut ini yang
dapat dicoba untuk mengatasi
kucing yang kehilangan nafsu
makan:
Hal yang paling mudah
dilakukan yaitu mencoba untuk
memberikan makanan yang
biasanya paling disukai oleh
kucing tersebut. Makanan yang
disukai biasanya dapat
membantu mengembalikan
nafsu makan kucing.
Cobalah untuk memberi makan
secara bersamaan dengan
beberapa kucing lain sehingga
menciptakan adanya elemen
kompetisi. Biasanya kucing akan
terpancing untuk ikut berebut
makanan dengan kucing-kucing
lain.
Anda juga dapat memberikan
makanan dengan aroma yang
disukai oleh kucing. Aroma
makanan merupakan stimulator
nafsu makan pada kucing.
Kucing kehilangan nafsu makan
bila ia tidak dapat mencium
aroma makanan dengan baik
akibat menderita pilek.
Menghangatkan makanan dapat
membantu agar aroma makan
lebih mudah tercium oleh
kucing. Perlu diperhatikan
jangan sampai temperatur
makanan menjadi terlalu panas
karena dapat berakibat cukup
fatal.
Kucing lebih suka makanan
basah dibandingkan makanan
kering. Dengan menambahkan
kuah kaldu pada makanan dapat
merangsang nafsu makan
kucing. Biasanya kucing akan
suka menjilat-jilat kuah kaldu
yang disediakan.
Jangan biarkan makanan yang
tersisa di tempat makanan lebih
dari 10 –15 menit. Berikan
makanan dalam jumlah kecil
tapi dengan frekuensi
pemberian makanan yang lebih
sering. Dengan demikian nafsu
makan kucing akan lebih sering
terstimulasi oleh makanan yang
baru disediakan tersebut.
Untuk memperkenalkan jenis
makanan baru pada kucing,
campurkan sedikit makanan
baru tersebut ke dalam
makanan yang biasa dimakan.
Secara bertahap tambahkan
porsi makanan baru tersebut
sampai akhirnya kucing terbiasa
sepenuhnya pada makanan baru
tersebut.
Bila anda telah mencoba cara-
cara tersebut diatas tetapi
belum juga berhasil untuk
mengembalikan nafsu makan si
kucing, sebaiknya segera
konsultasikan masalah ini
dengan dokter hewan untuk
menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
Sumber :
http://kittykrafty.com/
memberi-makan-kucing-yang-
sedang-sakit/
http://jongjava.com/web/
hobby/569-merawat-kucing-
peliharaan
http://id-id.facebook.com/
note.php?note_
id=339093373656

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page