Monday, December 20, 2010

MANFAAT BUAH NANAS [Who lives on pineapple under the sea?] spongebob squarepants

Nanas…
hm… ga tau kenapa gue doyan
banget sama buah yang satu ini,
karena… segerrr gila…. rasa
buahnya yang asam manis,
seringkali menghilangkan rasa
‘eneg’…
Tiap bikin es buah atau asinan,
gue wajib memasukkan nanas di
dalamnya, hehe…. untuk
beberapa masakan terkadang
gue juga pake nanas…. dan
ajibnya, tanpa gue duga,
ternyata khasiat nanas untuk
kesehatan tubuh banyak
juga….tapi selain itu, ternyata,
ada efek samping dari nanas
yang cukup merugikan tubuh.
Apa ajah manfaatnya? Apa juga
kerugiannya? Yuk marii kita liat,
tapi sebelum itu, baiknya kita
kenal lebih dekat sama buah
yang jadi rumah spongebob
squarepants ini… heuheuheu….
Sejarah Buah Nanas
Nanas merupakan tanaman
buah berupa semak dengan
daging buah berwarna kuning.
Kandungan air yang dimiliki buah
nanas adalah 90%. Nanas kaya
akan Kalium, Kalsium, lodium,
Sulfur, Khlor, Asam, Biotin,
Vitamin B12, Vitamin E serta
Enzim Bromelin.
Dalam bahasa Inggris, nanas
disebut pineapple yang berasal
dari persamaan bentuk buah
pohon pinus yaitu pine-cone
(biji/buah cemara). Sebutan ini
pertama kali tercatat pada
1398, yang asalnya dulu
digunakan untuk menjelaskan
organ reproduksi dari pohon
conifer (sekarang disebut pine-
cone).
Ketika bangsa Eropa melakukan
eksplorasi laut (menjelajah
dunia) maka ditemukanlah buah
tropikal ini, bangsa Eropa
menyebutnya
“ pineapples” (kata ini
tercatat pada 1664).
Dalam bahasa ilmiah, nama dari
nanas adalah Ananas Comosus.
Kata Ananas asalnya dari bahasa
Tupi (Tupian Languages) yang
tinggal di daerah Rio de Janeiro,
Brazil, kependekan dari pine
ananas (kata ini tercatat pada
1555 oleh Andre Thevenet).
Sementara kata Comosus
berarti “berumbai” (tufted)
yang didasarkan pada bentuk
tangkai/batang buah yang
mempunyai daun berumbai-
rumbai. Pada genus/kerabat
nanas lainnya sering juga
disebut pine saja.
Di Spanyol, pineapples disebut
ananá atau ananás atau juga
piňa (dibaca ananya/ananyas/
pinya). Orang Amerika Hispanik
tetap menyebutnya piňa
(seperti minuman piňacolada).
Dalam beberapa bahasa di Eropa
termasuk Polish, German,
French, Italian, Catalan dan
Swedish menggunakan sebutan
Ananas. Orang Tamil
menyebutnya “Annachi
Pazham“. Di Bengali, disebut
“anarosh“. Untuk orang
Malayu, nanas diketahui sebagai
“nanas” atau “nenas”.
Christopher Columbus (1451 –
May 20, 1506) penjelajah
berkebangsaan Italia yang
menjelajah ke dataran Amerika
menemukan buah nanas di
kepulauan Guadalupe tahun
1493. Di Guadalupe dan Amerika
Selatan, nanas telah lama
tumbuh.
Columbus menyebutnya piña
de indies yang berarti ”pine of
Indians” (cemara dari Indian).
Salah satu suku di Amerika
Selatan – Indian Guarani – telah
lama menanam nanas untuk
makanan. Suku ini menyebut
nanas dengan nama naná yang
berarti ”buah yang sangat
bagus”.
Penjelajah yang lain yaitu
Ferdinand Magellan yang
berkebangsaan Portugis
tercatat menemukan nanas di
Brizilia di tahun 1519, kemudian
di tahun 1555, nanas telah di
ekspor ke Inggris. Setelah itu
nanas kemudian secara cepat
menyebar ke India, Asia dan
Hindia Barat (Indonesia).
Nanas pertama kali masuk ke
Indonesia (daerah Jawa dan
Sumatera) karena dibawa oleh
para pelaut Spanyol dan
Portugal. Pada mulanya
ditanam hanya sebagai tanaman
pekarangan, tapi kemudian
dibudidayakan menjadi
perkebunan (ditanam di lahan
kering/tegalan).
Dalam waktu yang relative
singkat, nanas kemudian
dibudidayakan di berbagai
Negara di dunia. Nanas bisa hidup
pada iklim tropik dan sub tropik.
Pengalengan buah nanas
kemudian dibangun di Thailand,
Filipina, Malaysia dan Sumatra
Utara juga di Hawaii, Brazil,
Taiwan, Afrika Selatan, Kenya,
Pantai Ivory, Mexico dan Puerto
Rico.
Nanas menyebar dari Amerika
Selatan (terutama dari Brasil)
melalui pembibitan dan semasa
Christipher Columbus (1492)
nanas berkembang ke Selatan
dan Tengah Amerika, Mexico
Selatan dan kepulauan Karibea
Hindia Barat (Caribbean West
Indies).
Columbus juga membawa
beberapa bibit ke Eropa.
Kemudian bangsa Spanyol
membawanya ke Filipina, Hawaii
dan Guam. Di Hawaii dibawa dan
diperkenalkan pada awal abad
19 dengan perkebunan komersil
pertamanya di tahun 1886.
Nanas berhasil dikembangkan di
Eropa dengan menggunakan
hothouse/greenhouse (rumah
kaca) di awal tahun 1720. Jenis
nanas yang tumbuh di Eropa dari
varietas “Red Spanish”,
“Hilo”, “Smooth
Cayenne”, “St. Michael”,
“Kona Sugarloaf”, “Natal
Queen”, dan
“Pernambuco”.
Nanas di Kepulauan Hawaii,
Amerika Serikat
Kapten James Cook, seorang
penjelajah dari Inggris yang ahli
navigasi dan kartographi,
membawa dan
memperkenalkan nanas ke
Hawaii di tahun 1790.
Perkebunan komersial di Hawaii
baru mulai di tahun 1880-an
ketika kapal uap menjadi alat
transportasi utama yang mudah
dan cepat sehingga dapat
membawa nanas yang cepat
membusuk ke berbagai tempat
dalam keadaan masih segar.
Di tahun 1901, James
Drummond Dole, memulai
membuka kebun nenas seluas
60 acres (240.000 m2 atau 24
ha) di Wahiawa Hawaii. Di tahun
1903 di Honolulu, Harbour,
dimulai usaha pengalengan
nanas untuk dikirim ke seluruh
dunia. Industri pengalengan
nanas ini tidak memakai pemanis
karena rasa nanas sendiri sudah
manis.
The Dole Hawaiian Pineapple
Company (Hapco) menjadi bisnis
yang meledak di tahun 1921
sehingga membuat usaha
perkebunan dan industri nanas
di Hawai menjadi besar. Pada
tahun 1922, Dole membeli
Pulau Lanai dan menjadikannya
perkebunan nanas dengan luas
200.000 acres (800 km2) yang
menjadi perkebunan nanas
terluas di dunia. Karena itu Dole
dikenal sebagai Pineapple King.
Di wilayah Hawaii tepatnya di
Pulau Oahu, nanas ditanam oleh
perusahaan perkebunan
Amerika yaitu pada 1901 oleh
James Drummond Dole dan
pada 1917 oleh Perusahaan Del
Monte.
Di tahun 1909, Maui Pineapple
Company mulai menanam
nanas di perkebunan di Pulau
Maui. Pada tahun 2006,
Perusahaan Del Monte
mengundurkan diri dari
perusahaan nanas Amerika
terbesar tersebut. Maui
Pineapple Company
memasarkan nanas dengan
merek Maui Gold sedangkan
Dole memasarkan nanas dengan
merek Hawaii Gold.
Pada 1986, penelitian di Amerika
oleh Pineapple Research
Institute dibubarkan dan
asetnya dibagi antara Del Monte
dengan perusahaan Maui Land
and Pineapple. Del Monte
mengambil ladang nanas
73-114, yang digabungkan
dengan ladang nanas MD-2,
yaitu perkebunannya yang
terletak di Kosta Rika, sehingga
bertambah besar di sana, dan
memperkenalkannya ke publik
pada 1996.
Del Monte juga mulai
memasarkan nanas varietas
73-50 yang dijuluki CO-2 dan
dijual dengan merek Del Monte
Gold. Pada 1997, Del Monte
mulai memasarkan nanas Gold
Extra Sweet, yang diketahui dari
varietas MD-2. MD-2 adalah
hibrida yang berasal dari
program pembibitan oleh
Pineapple Research Institute di
Hawaii, yang disalurkan
penelitiannya atas nama Del
Monte, Maui Land & Pineapple
Company, dan Dole.
Hawaii menyuplai 1/3 nanas
dunia. Itu kenapa terkadang
nanas identik dengan Hawaii.
Nanas seolah-olah berasal dari
Hawaii, padahal asal nanas
pertama kali adalah Brazil.
Ketika Presiden Amerika Serikat
Pertama George Washington
(memerintah 1789-1797)
memakan nanas di Kepulauan
Barbados di tahun 1751, dia
menyatakan bahwa nanas
adalah buah tropikal favoritnya.
Walaupun nanas tumbuh
dengan subur di Florida, tetapi
masih menjadi makanan langka
di Amerika pada saat itu.
Selanjutnya, negara2 Asia
Tenggara-lah yang gencar
memproduksi tanaman Nanas.
Pada 2001 Thailand
memproduksi 1.979 juta ton,
Philipina memproduksi 1.618
juta ton, sedangkan wilayah
Amerika seperti Brazil hanya
1.430 juta ton. Total produksi
nanas dunia di tahun 2001
adalah 14.220 juta ton.
Negara-negara pengekspor
nanas di tahun 2001 misalnya
Costa Rica sebesar 322.000 ton,
Cote d’Ivoire (Pantai Gading)
sebesar 188.000 ton, dan
Philipina sebesar 135.000 ton.
Pada waktu yang hampir
bersamaan, nanas kaleng segar
diproduksi dari varietas Smooth
Cayenne dan mulai menyebar
ke supermarket2 di seluruh
dunia.
Nanas Di Indonesia
Budidaya tanaman nanas di
Indonesia yang cukup populer
adalah daerah Sumetera
Selatan. Nanas banyak
dihasilkan perkebunan2 di
sekitar kota Palembang. Dan
yang terkenal adalah nanas
Prabumulih, konon katanya,
terkenal sebagai nanas termanis
seIndonesia (yuk marii….heu2).
Pada 2006 produksi panen nanas
di Sumatera Selatan mencapai
141.542 ton/tahun. Permintaan
pasar dalam negeri terhadap
buah nanas cenderung
meningkat sejalan dengan
pertumbuhan jumlah
penduduk, semakin baik
pendapatan masyarakat, dan
semakin tinggi kesadaran
penduduk tentang nilai gizi dari
buah-buahan, maka semakin
meningkat juga permintaan
akan buah nanas.
Nanas termasuk komoditas buah
yang mudah rusak, susut, dan
cepat busuk. Oleh karena itu,
seusai panen memerlukan
penanganan pasca panen, salah
satunya dengan pengolahan.
Gagasan ini terbukti
menguntungkan, sebab dengan
menjadi produk olahan akan
diperoleh banyak keuntungan.
Selain menyelamatkan hasil
panen, pengolahan buah nanas
juga dapat memperpanjang
umur simpan, diversifikasi
pangan dan meningkatkan
kualitas maupun nilai ekonomis
buah tersebut.
Produk olahan nanas dapat
berupa makanan dan minuman,
seperti selai, cocktail, sirup, sari
buah, keripik hingga manisan
buah kering. Sari buah nanas
adalah cairan yang diperoleh
dari proses ekstraksi buah nanas.
Sari buah tersebut terbagi dua,
ada yang dapat diminum
langsung dan ada yang
difermentasi menjadi minuman
kesehatan.
Nanas cocok ditanam di tempat-
tempat yang cukup mendapat
sinar matahari pada ketinggian
1-1300 meter dpl (di atas
permukaan laut).
Nanas merupakan tanaman
buah yang selalu tersedia
sepanjang tahun. Tinggi pohon
rata2 50-150 cm, terdapat
tunas merayap pada bagian
pangkalnya. Buahnya buah buni
majemuk, bulat panjang,
berdaging, berwarna hijau, jika
masak warnanya menjadi
kuning. Buah nanas rasanya
enak, asam sampai manis. Buah
nanas juga dapat digunakan
untuk memberi citarasa asam
manis, sekaligus sebagai
pengempuk daging. Daunnya
yang berserat dapat dibuat
benang ataupun tali. Tanaman
buah nanas dapat diperbanyak
dengan mahkota, tunas batang
atau stek.
Khasiat Buah Nanas Untuk
kesehatan :
1. Membantu pencernaan dan
mempercepat penyembuhan
Buah nanas kaya akan enzim
bromelain yang berguna untuk
melegakan tenggorokan dan
membantu pencernaan. Enzim
bromelain mencerna protein di
dalam makanan dan
menyiapkannya agar mudah
diserap tubuh.
Bromelain membantu proses
penyembuhan luka dan
mengurangi pembengkakan
atau peradangan di dalam
tubuh. Nanas adalah pilihan
yang baik bagi pasien sebelum
dan sesudah menjalani operasi.
2. Berfungsi sebagai pembersih
Nanas bersifat membersihkan.
Enzim bromelain membantu
membersihkan tubuh dan
mengimbangi kadar keasaman
dalam darah. Nanas menaikkan
kadar basa darah dan membantu
meringankan penyakit edema
dengan cara mengurangi air
berlebih di dalam tubuh.
Nanas adalah salah satu dari
beberapa buah yang
mempunyai kandungan aspartic
acid yang cukup tinggi. Asam
aspartic berfungsi sebagai asam
amino di dalam tubuh kita
sehingga membantu proses
metabolisme tubuh. Asam ini
juga membantu membuang
asam ammonia di dalam tubuh.
Amonia adalah racun yang
berbahaya bagi system syaraf
pusat.
3. Memperkuat system imun
dalam tubuh, memperkuat otot
jantung dan memperlambat
proses penuaan dini.
Nanas mempunyai asam amino
esensial dan non esensial untuk
membantu memperkuat sistem
imun dalam tubuh, mengatasi
kelelahan dan meningkatkan
stamina dan energi. Zat valine
dan leucine yang terdapat di
dalam nanas juga dibutuhkan
oleh tubuh kita untuk
pertumbuhan dan memperbaiki
jaringan otot. Zat ini termasuk
salah satu zat esensial yang
diperlukan untuk
mempertahankan kadar energi
tubuh kita. Zat amino non
esensial, proline, penting untuk
mempertahankan fungsi sendi
dan tendon serta menguatkan
otot jantung. Selain itu, nanas
mengandung cystine yang
berguna untuk pembentukan
kulit dan rambut kita. Cystine
juga membantu memperlambat
proses penuaan dini.
4. Dapat meningkatkan protein
dalam tubuh dan mengurangi
dehidrasi
Mengkonsumsi sari buah nanas
akan meningkatkan protein
dalam tubuh. Nanas juga bisa
mengurangi dehidrasi. Buah
nanas mengandung vitamin C
dan vitamin A (Retinol) masing-
masing sebesar 24,0 miligram
dan 39 miligram dalam setiap
100 gram. Vitamin C dan A
tersebut memiliki aktivitas
sebagai antioksidan yang
mampu menghentikan reaksi
berantai pembentukan radikal
bebas dalam tubuh yang
diyakini sebagai ‘provokator’
berbagai penyakit.
5. Mengurangi Stres
Menurut penelitian yang
dilakukan Wen danWroslstad
dari Jurusan Ilmu dan Teknologi
Pangan, Oregon State
University (2002), sari buah
nanas ternyata memiliki
kandungan serotonin sekitar 1,7
miligram – 3,15 miligram/100
gram. Serotonin ini selain
berperan mencegah kanker juga
dapat mengurangi stres.
Dengan mengosumsi buah
nanas 200 gram setiap hari
secara teratur selama beberapa
minggu, tubuh memperoleh
manfaat ganda. Selain vitamin C
sekitar 60 miligram terpenuhi,
tubuh akan mengalami rileksasi
(terhindar dari strees) karena
turunnya kadar kolesterol
darah sebesar 10 persen.
6. Mengangkat sel kulit mati
Buah dan daun nanas ternyata
bermanfaat untuk
membersihkan jaringan kulit
yang mati (skin debridement).
Enzim dalam daun dan buah
nanas ternyata dapat membuat
jaringan yang terkena luka
bakar sehat kembali.
7. Menurunkan berat badan
Buah nanas ternyata dapat
melangsingkan tubuh dan cukup
baik digunakan untuk program
diet. Caranya adalah sediakan 1
buah nanas yang tidak terlalu
matang, kupas lalu cuci bersih.
Potong seperlunya lalu dijus
atau diparut, kemudian peras
airnya. Minum perasan air ini
tanpa campuran apapun,
lakukan dua kali sehari.
8. Dapat mengobati radang
tenggorokan
Sediakan dua buah nanas masak.
Kupas kulitnya, cuci sampai
bersih, potong seperlunya, dijus
atau diparut, peras airnya,
minum 3 kali sehari masing2 1/3
bagian.
9. Mengobati rasa kembung
Minum jus nanas sekitar 30
menit sebelum makan, lakukan
3 kali sehari masing2 sebanyak
½ gelas (150 cc)
10. Radang kulit
Sediakan ½ buah nanas yang
sudah masak, kupas, cuci bersih,
lalu parut. Gosokan parutan
nanas pada bagian kulit yang
sakit, lakukan pada malam hari
menjelang tidur, biarkan
semalaman, dan cuci keesokan
harinya.
11. Ketombe
Sediakan ½ buah nanas yang
sudah masak, kupas kulitnya,
parut, peras lalu saring,
tambahkan perasan 1 jeruk nipis
ke dalam perasan nanas tadi,
aduk rata, kemudian gosok pada
kulit kepala, lakukan sebelum
tidur, dan keramas keesokan
harinya.
Efek Samping Nanas
Nanas, ternyata tidak selalu baik
untuk tubuh. Bagi beberapa
orang, mengkonsumsi nanas
terkadang dapat menyebabkan
sakit kepala. Nanas dapat juga
menimbulkan reaksi alergi pada
sebagian orang. Biasanya berupa
alergi kulit dimana kulit menjadi
merah dan gatal setelah
mengkonsumsi nanas. Untuk
menghindari hal tersebut,
sebelum mengkonsumsi nanas,
cuci buah nanas yang sudah
bersih dengan air garam,
sehingga enzim dalam nanas
yang bisa menimbulkan rasa
gatal tadi berkurang. Selain itu
efek samping buah nanas bagi
tubuh kita adalah :
1. Dapat menggugurkan
kandungan.
Nanas muda berpotensi sebagai
abortivum atau sejenis obat
yang dapat menggugurkan
kandungan. Makanya, nanas
sering digunakan untuk
mengatasi haid yang terlambat.
Wanita hamil disarankan untuk
tidak mengkonsumsi nanas
muda.
2. Memicu rematik.
Di dalam saluran cerna, buah
nanas terfermentasi menjadi
alkohol. Ini bisa memicu
kekambuhan rematik. Penderita
rematik dan radang sendi
dianjurkan untuk membatasi
konsumsi nanas.
3. Meningkatkan gula darah
Buah nanas masak mengandung
kadar gula yang cukup tinggi.
Penderita diabetes sebaiknya
tidak mengonsumsi nanas
secara berlebihan.
Tips Memilih Nanas
Ketika memilih nanas, pilihlah
nanas yang berat. Hal ini
menandakan tingkat
kesegarannya. Untuk melihat
apakah nanas yang kamu pilih
sudah matang atau belum,
gunakan indra penciuman kamu.
Buah nanas yang sudah matang
mempunyai bau yang kuat,
manis dan khas.
Buah nanas yang tidak matang
terasa sangat kecut. Ketika
nanas yang belum matang
dipanen dari tanamannya, buah
tersebut tidak akan bisa menjadi
lebih matang lagi. Buah nanas
yang tidak matang tersebut
akan mulai membusuk. Karena
buah nanas tidak mempunyai
cadangan yang bisa diubah
menjadi gula.
(berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page