Monday, December 13, 2010

BELIEVE OR NOT (copy paste)

Strategi Kaum Pagan
membunuh Semua manusia di
Muka bumi ini.
Par Dashyat
DashBand Aujourd'hui à 06:09
Ini memang Kejam!!! Sangat
Kejam!!
Saya share untuk kalian, Agar
Kalian dapat berhati-hati.
Selamat membaca... ;).
Strategi Kaum Pagan Menuju The
New World Order- bag.1
Mungkin Anda akan terperanjat
jika mengetahui fakta jika
pemeluk agama terbanyak di
dunia di abad millennium ini
adalah kaum pagan, sebuah
agama kuno yang
diperangi para Nabi dan Rasul
Utusan Allah SWT.
Salah satu indikasi hal tersebut
adalah dipergunakannya simbol-
simbol paganisme, dalam
arsitektur rumah ibadah, lafadz
doa, hymne atau kidung, ritual,
dan
sebagainya. Simbol salib
misalnya, ini berasal dari simbol
persilangan cahaya dewa
matahari yang banyak dijadikan
tuhan oleh suku-suku kuno dari
Mesir
(Ancien Egypt) dan Roma hingga
Amerika Latin (Suku Maya dan
Aztec), dari Jepun (Amaterasu)
hingga India (Btara Indra).
Pastor Herbert W. Amstrong,
pemimpin Worldwide Church of
God yang berpusat di AS yang
juga sebagai Editor in Chief
majalah Kristen Plain Truth yang
bertiras
delapan juta eksemplar tiap
bulan, dengan jujur
mengemukakan bahwa tanda
salib memang berasal dari simbol
paganisme. Bukan itu saja, Natal
yang diperingati
oleh Gereja Barat setiap tanggal
25 Desember pun oleh Amstrong
dianggap sebagai kelanjutan dari
ritual penyembahan kelahiran
anak Dewa Matahari (Sun of
the God). Sebab itu, Sunday
dijadikan hari libur kaum Kristiani.
‘ Sun’ berarti ‘Matahari’
dan ‘Day’ berarti ‘Hari’.
Ritual pemujaan kaum pagan
terhadap
Dewa Matahari memang banyak
dilakukan di hari Minggu (Sunday).
Pemujaan terhadap Dewa
Matahari ini juga bisa dilihat dari
arsitektur kota suci Vatikan, pusat
Gereja Katolik Barat, di mana
sebuah tiang tinggi berdiri
di pusat kota suci ini. Obelisk
merupakan simbol phallus dan
menjadi sentral dari ritual
pemujaan terhadap Dewa
Matahari. Obelisk ini berdiri di
banyak
kota dunia seperti Washington DC,
Paris, dan juga… Jakarta! (Monas).
Lalu konsep Trinitas sendiri yang
oleh kaum Kristiani dianggap
sebagai konsep yang sakral juga
berasal dari konsep paganisme
kuno yang diwakili oleh Semiramis
dan anaknya (Pagan Babylonia),
Devka dan Khrisna (Pagan India),
Isis dan Horus (Pagan Mesir), dan
sebagainya.
Ucapan “Amien” yang lazim
dilafadzkan setelah doa pun
sesungguhnya berasal dari nama
seorang Dewa Matahari Mesir
Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat
menyebutnya
Amun-Ra).
Peradaban pagan kuno memang
telah terkubur bersama peralihan
zaman dan juga peperangan demi
peperangan. Namun esensi dari
kepercayaan banyak tuhan
tersebut
tidaklah pernah mati, bahkan di
abad millennium ini kepercayaan
kuno tersebut menjadi
kepercayaan yang mendominasi
umat manusia, tanpa banyak
disadari.
Simbol-simbol pagan menjadi
simbol-simbol yang paling
popular di dunia ini, dan mewarnai
seluruh —SELURUH—institusi
dunia seperti PBB dan sebagainya.
Bermula dari Iblis
Asal-muasal kaum pagan modern
sekarang ini sesungguhnya
berasal dari satu kelompok kecil
para pengikut iblis (baca
Eramuslim Digest edisi “Genesis
of Zionism”),
di mana sepanjang sejarah
awalnya diwakili oleh mereka
yang selalu memusuhi dan
memerangi para Nabi dan Rasul
Allah SWT. Mereka adalah Samiri
yang memerangi
Musa as. (Amerika pun menyebut
dirinya dengan “Uncle Sam”),
Namrudz yang memerangi
Ibrahim a.s., dan para pendeta
Sanhedrin yang memerangi Isa
a.s.
Mereka adalah Paulus (Yahudi dari
Tarsus) yang mengubah esensi
dasar agama Nasrani dari yang
hanya sebagai agama kaum Nabi
Isa menjadi agama misi ke seluruh
dunia. Mereka adalah Abdullah bin
Saba’ (Yahudi dari Yaman) yang
memecah umat tauhid ini. Mereka
adalah Mustafa Kemal Attaturk
(Yahudi dari Dumamah) yang
menghancurkan kekhalifahan
Turki Utsmani. Mereka adalah
Terrence E. Lawrence (Yahudi
dari Inggris) yang harum namanya
di Saudi dan disebut sebagai
Lawrence
of Arabia. Mereka adalah Snouck
Hurgronje (Yahudi Belanda) yang
pura-pura masuk Islam dan
menggunakan
‘ keIslamannya’ sebagai
senjata untuk menghancurkan
umat Islam Indonesia.
Strategi Hurgronje ini dikenal
dengan istilah “Izharul Islam”
atau “Pura-Pura Islam” dan
sekarang dipakai oleh banyak
kaum liberalis, termasuk mereka
yang
mengaku-aku sebagai kaum
liberal Islam yang banyak
mempromosikan ide-ide
pluralisme (keberagaman), hak
asasi manusia, anti kekerasan,
kebebasan, dan sebagainya.
Jika sekarang ini ada segolongan
orang Islam yang mulai terjangkit
virus “Pluralitas” maka hal itu
sesungguhnya mereka telah
tercemar oleh keyakinan pagan,
karena seorang Muslim wajib
“ Fardhu’ain” hanya
berpegang pada Tali Allah SWT
dan Rasul-Nya.
Dalam tulisan bagian dua, akan
dipaparkan awal sejarah
kelompok pagan modern di mana
Adam Weishaupt, seorang Rabbi
Yahudi yang berpura-pura
menjadi Yesuit
dan kemudian meninggalkan
kelompoknya untuk kemudian
menjadi pemimpin Illuminati,
sebuah organisasi klandestin yang
secara diam-diam menguasai
perekonomian
dan perpolitikan dunia saat ini.
Sejarah dunia mencatat bahwa
Dinasti Rotschild merupakan
dinasti paling terkemuka di Eropa
di abad pertengahan. Sir Meyer
Amschel Rotschild merupakan
sesepuh
dinasti ini yang juga disebuta
sebagai Rotschild I. Keluarga
Yahudi ini tinggal di sebuah rumah
besar di pojok Judenstrasse
(Jalan Yahudi) di Bavaria
(sekarang
Jerman).
Kuat dugaan, Rotschild I
merupakan pewaris kelompok
Templar yang dibasmi dari
seluruh Eropa oleh Paus Clement
IV dan Raja Perancis, King Philip le
Bel,
di tahun 1307. Pada 1314,
Grandmaster terakhir Templar
bernama Jaques de Molay dibakar
hidup-hidup hingga menemui ajal.
Saat dibasmi, Templar banyak
yang menyelamatkan diri ke
Skotlandia, satu-satunya wilayah
di Eropa yang tengah
diekskomunikasikan dari Gereja.
Namun Skotlandia
bukan satu-satunya tempat
persembunyian Templar. Para
Templar yang dikenal sebagai
jago-jago perang dan juga
intelijen di abad pertengahan ini
juga banyak
yang menyusup di sejumlah
wilayah Eropa. Mereka yang
bersembunyi di Portugis,
Spanyol, dan Itali, menanggalkan
jubah Templarnya dan mengganti
nama menjadi
Knight of Christ. Yang di Malta
menjadi Knights of Rhodes atau
Knights of Malta. Ada pula yang
lari bersembunyi di Bavaria dan
menjelma menjadi Knights
of Teutonik.
Penangkapan dan pengadilan atas
Templar di Bavaria dilakukan
dengan penuh sandiwara dan
tidak dilaksanakan dengan
sepenuh hati. Sebab itu organisasi
ini
masih eksis selama berabad-abad
di Bavaria —dan juga secara
klandestin di Eropa—dan
menemukan tokoh baru di
wilayah baru ini, seorang Yahudi
paganism kaya
raya dan dekat dengan praktek-
praktek klenik dan okultisme
seperti halnya Templar, bernama
Meyer Amschell Rotschild. Ada
anggapan juga bahwa
sesungguhnya
Rotschild I ini malah seorang
tokoh Templar Klandestin sejak
awalnya.
Di tahun 1773, Rotschild I
mengundang 12 keluarga Yahudi
terkemuka dunia untuk
berkumpul di kediamannya.
Dalam pertemuan tersebut,
Rotschild I mengeluarkan
dan membacakan 25 butir
strategi penguasaan dunia yang di
dalam Kongres Zionis
Internasional I di Basel Swiss
(1897) disahkan menjadi agenda
gerakan Zionis
Internasional dengan nama
Protocolat of Zions.
Selain itu, Rotschild juga
memanggil dan memperkenalkan
seorang Yahudi dari Ingolstadt,
Bavaria, anak dari seorang Rabi
Yahudi yang menyembunyikan
keyahudiannya
dan mengaku sebagai seorang
Yesuit Katolik bernama Adam
Weishaupt. Orang ini tertarik pada
pemikiran-pemikiran ajaran sesat
Dinasti Kerajaan Perancis terakhir,
yang dalam The Holy Blood Holy
Grail (1982) disebut sebagai
Dinasti Merovingian.
Awalnya, Rotschild menugaskan
Weishaupt untuk memimpin
Coven of Golden Dawn (Fajar
Keemasan), sebuah sekte mistik
pribadi keluarga Rotschild yang
masih
aktif sampai dengan hari ini.
Kemudian, di dalam pertemuan
tersebut, Rotschild menunjuk
Weishaupt untuk membentuk dan
memimpin sebuah sekte mistik
kuno
Bavaria bernama Illuminati (Yang
Tercerahkan, kaum gnostis sendiri
menyebut Maria Magdalena
sebagai The Illuminatrix).
Illuminati merupakan sekte
Luciferian
(iblis) yang memiliki arti Sang
Pembawa Cahaya.
Di dalam struktur keanggotaan
Illuminati, lapisan tertinggi
berada dalam kelompok
Areopagites atau Tribunal yang
memegang kendali atas sekte.
Mereka inilah
yang berhak hadir dalam
pertemuan-pertemuan rahasia.
Nesta Helen Webster dalam
World Revolution: The Plot
Against Civilisation (1921)
menyebut bahwa keahlian
Illuminati adalah dalam seni
menipu dan memanipulasi,
yang memanjakan dan
menggerakan mimpi-mimpi
orang-orang lugu dan
memprovokasi serta
mengarahkan mimpi-mimpi orang
fanatic dengan memuji-muji dan
mendongkrak
keangkuhan serta kesomboingan
intelektualitas mereka. Illuminati
mempermainkan
ketidakseimbangan otak manusia,
dengan mendorong ambisi dan
nafsu kekuasaan
serta memandang rendah
idealisme dan nilai-nilai luhur.
Syahwat kekuasaan merupakan
mainan utama dari Illuminati
sejak dulu hingga millennium
ketiga ini.
Siapa pun yang terpengaruh akan
provokasinya, secara sadar atau
tidak, telah menjadi pelayan bagi
kelompok pemuja setan ini.
Webster menegaskan, “Tujuan
utama Illuminati adalah untuk
kekuasaan dan kekayaan. Mereka
memiliki tujuan untuk menguasai
seluruh dunia dan seluruh umat
manusia dengan jalan
menghancurkan pemerintahan
yang religius maupun yang
sekuler. Illuminati akan bertahta
dalam satu tatanan dunia yang
sama sekali baru
yang dinamakan sebagai The New
World Order. ”
Guna menuju penguasaan dunia,
Illuminati mempergunakan
semboyan “Tujuan
Menghalalkan Cara”. Walau
demikian, ada dua senjata utama
mereka untuk mempengaruhi
atau menundukkan sasaran,
terutama politikus, pejabat
militer, dan juga para penguasa,
termsuk anggota legislatif. Yakni
dengan uang dan seks.
Dalam tulisan ketiga akan
dipaparkan kisah penyatuan sekte
Illuminati dengan gerakan
Freemasonry, keduanya gerakan
Yahudi paganis, dan juga kisah
tentang
Baron Franz Friedrich Knigge yang
pada tahun 1780 direkrut menjadi
anggota dan sikap Comte de
Virieu yang keluar dari sekte
tersebut.
Illuminati modern lahir di Bavaria
pada tahun 1773, tiga tahun
sebelum para tokoh Mason
menandatangani piagam
kemerdekaan Amerika Serikat.
Sebelum Illuminati
‘lahir’, gerakan paganis
bernama Freemasonry telah
dahulu ada di Eropa dan
berkembang dengan pesat di
sana. Nyaris semua negara dan
kerajaan di Eropa tersentuh
oleh gerakan Freemason yang
lahir di Skotlandia pada sekitar
tahun 1314-an.
Para tetua pagan Yahudi seperti
Rotschild melihat bahwa strategi
mereka akan bisa lebih efektif dan
cepat tercapai bila Illuminati dan
Freemasonry bersatu.
Sebab itu, pada tahun 1780, Baron
Franz Friedrich Knigge direkrut
menjadi anggota Illuminati dan
dengan cepat menjadi salah satu
tokoh penting Illuminati
Eropa. Sebelumnya, Knigge ini
merupakan salah satu tokoh
sentral Freemasonry Eropa. Atas
usahanya inilah, keduanya bias
dipersatukan dan menjadi
organisasi
klandestine okultis yang begitu
efektif, tidak saja di Eropa namun
menggapai daratan Amerika dan
lainnya.
Penyatuan Illuminati dan
Freemasonry “diresmikan”
dalam Kongres Wilhelmsbad pada
29 Agustus 1782 di mana Adam
Weishaupt dan Knigge memimpin
kongres tersebut.
Semua yang hadir disumpah
untuk tidak membocorkan kepada
siapa pun, termasuk kepada
anggota keluarga terdekat, apa
saja yang terjadi dan diputuskan
dalam
pertemuan rahasia tersebut.
Comte de Vireu, seorang Masonik
dari Lodge du Martinist di Lyons,
Perancis Selatan —sebuah
wilayah yang kental dengan
nuansa Esoteris dan gerejanya
memuja
Yohanes sebagai Sang Kristus
serta Maria Magdalena sebagai
The Illuminatrix (Yang
Tercerahkan), ikut hadir dalam
Kongres di Wilhelmsbad.
Sepulangnya dari
acara, dia ditanya oleh isterinya
tentang apa saja yang dibahas
dalam pertemuan.
Terikat dengan sumpah setia, dan
tentu saja ancamannya, Comte
de Virieu hanya menyatakan
bahwa apa yang terjadi dalam
kongres sungguh-sungguh
mengerikan.
“Semua yang terjadi, adalah
jauh lebih serius dari apa yang
pernah kalian bayangkan selama
ini. Konspirasi yang disusun telah
benar-benar dirancang dengan
sangat matang, sistematis, dan
penuh dengan kejutan. Banyak
orang penting terlibat dan
tentunya dana yang disediakan
juga tidak terbatas. Saya
berkeyakinan,
seluruh kerajaan dan gereja di
Eropa ini tidak akan mampu
membendung konspirasi
tersebut. Ini benar-benar
menakutkan, ” ungkapnya.
Atas desakan isterinya dan juga
sejumlah kolega, akhirnya de
Virieu menyatakan keluar dari
perkumpulan.
Dengan sangat licin, Illuminati
yang telah bersatu dengan
Freemasonry terus bergerak.
Mereka berada di belakang setiap
revolusi, peperangan, dan
peristiwa
besar dunia. Nyaris semua
pergantian penguasa di sejumlah
negeri besar Eropa dan Amerika
tidak lepas dari tangan kotor
mereka.
Menundukkan Tiga Agama Besar
Satu hal yang jarang diketahui
umum, gerakan paganis Yahudi
yang juga disebut sebagai kaum
Talmudian ini merupakan gerakan
untuk menghancurkan semua
agama
langit. Taurat Musa mereka ganti
dengan Talmud; Ajaran Nabi Isa
a.s. dikotori dengan tangan
Paulus, Yahudi dari Tarsus; dan ke
dalam Islam mereka
menyusupkan
Abdullah bin Saba’, Yahudi dari
Yaman yang mengaku-aku
sebagai pembela keluarga Ali r.a.
dan mengajarkan pengikutnya
agar hanya mencintai Ali r.a. dan
mengecam ketiga sahabat Nabi
SAW lainnya seperti Abu Bakar
r.a., Umar bin Khattab r.a., dan
Ustman bin Affan r.a.
Mereka ini memiliki dendam
kesumat terhadap Gereja yang
telah menumpas para tetua
mereka pada tahun 1307. Sebab
itu mereka berupaya agar Gereja
bisa ditundukkan
dan menjadi pelayan kepentingan
mereka. Salah satu bukti adalah
surat balasan dari Rabi Yahudi di
Konstantinopel kepada warga
Yahudi yang tinggal di Arles,
Perancis, yang menyatakan,
“Jadilah kamu pemeluk Kristen,
namun tetaplah pelihara Talmud
di dalam hatimu. Agar kamu bisa
menghancurkan mereka dari
dalam …”
Konspirasi mereka tetap berjalan
dengan penuh kerahasiaan. Satu
persatu negeri-negeri besar jatuh
dalam cengkeraman mereka. Dari
daratan Eropa, mereka
menjangkau
Amerika, dan juga seluruh dunia.
Sejarah dunia yang kita kenal
sekarang merupakan hasil kerja
mereka. Hanya saja, sejarah resmi
tidak pernah mencatat bahwa
semua ini merupakan hasil dari
kerja keras mereka, karena
industri penulisan dunia pun
dimiliki oleh jaringan mereka.
Tulisan bagian empat akan
membahas konspirasi mereka di
abad ke-20, di mana mereka
berusaha menaklukkan dunia
lewat peperangan dan pendirian
lembaga-lembaga
internasional seperti PBB, World
Bank, dan sejenisnya. Salah satu
program PBB yang akan dibahas
nanti adalah tentang Codex
Alimentarius, sebuah program
pengendalian populasi manusia di
mana Rockefeller menjadi salah
satu penggeraknya.
Peperangan atau konflik berskala
luas merupakan ‘barang
mainan’ kaum Konspirasi sejak
lama. Berbagai revolusi besar
dunia seperti revolusi Inggris dan
Perancis,
memang sengaja dirancang oleh
mereka. Bahkan banyak literatur
menyatakan jika Jenderal Albert
Pike, seorang Jenderal AS dalam
Perang Saudara yang gemar
dengan segala sesuatu yang
bersifat mistis, jauh-jauh hari
telah merancang skenario perang
dunia sampai tahap Perang Dunia
II yang dirancangnya terjadi
di abad millennium ketiga ini.
Memasuki abad ke-21, setelah
menggelar Konferensi Zionis
Internasional I di Basel, Swiss,
pada tahun 1897, yang
mengesahkan Protocolat Zionis
sebagai agenda
bersama gerakan Konspirasi untuk
menguasai dunia. Emas dan
propaganda merupakan dua
komponen utama yang
dipergunakan sebagai senjata
kelompok ini.
Nyaris seluruh Eropa telah berada
dalam cengkeraman kuku-kuku
mereka. Demikian pula dengan
Amerika Serikat. Namun mereka
menghendaki agar Eropa bisa
didesain
ulang sesuai dengan kepentingan
mereka, yakni Eropa yang tidak
bersatu dan penuh konflik di
dalamnya. Sebab itu, pecahlah
Perang Dunia I yang disusul pula
dengan Perang Dunia II. Kedua
perang besar dengan korban
puluhan juta nyawa manusia ini
diangap berhasil guna mendesain
ulang peta politik dan
perekonomian
dunia.
Pasca Perang Dunia II, mesin
propaganda Konspirasi
menanamkan kepada otak
seluruh manusia —terutama
Barat—bahwa bangsa Yahudi
telah dibuat begitu menderita
dalam perang tersebut dengan
terjadinya upaya pembasmian
etnis Yahudi yang dilakukan Nazi
Jerman. Tragedi Holokous
dijadikan berhala baru dalam peta
politik
dunia di mana tidak seorang pun
boleh mempertanyakan
keabsahannya. “Dengan adanya
mitos holokous ini, Barat yang
dibuat merasa begitu berdosa
diperas habis-habisan
oleh kekuatan ini, ” demikian
Prof. Norman G. Finkelstein dalam
bukunya “The Holocoust
Industry”.
Bangsa Yahudi pun telah berhasil
mendirikan “Negara” di atas
tanah milik bangsa Palestina
dengan dukungan lobi politik
Negara-negara Barat.
Guna melicinkan jalan menguasai
dunia, maka Konspirasi mendirikan
sebuah badan super power yang
seluruh kebijakannya berada dan
berlaku di atas kebijakan
negara-negara yang ada yaitu
Perserikatan Bangsa-Bangsa
(United Nations). PBB didirikan di
San Francisco, AS, pada 24
Oktober 1945 setelah Konferensi
Dumbarton
Oaks di Washington, DC. Sidang
Umum yang pertama, dihadiri
wakil dari 51 negara, berlangsung
pada 10 Januari 1946 di London.
Sebelumnya PBB ini bernama
Liga Bangsa-Bangsa.
Badan Internasional ini
diperlengkapi dengan lembaga-
lembaga di bawahnya yang
mencakup hampir semua bidang
kehidupan manusia di bumi ini,
seperti kesehatan
(WHO), pangan (FAO), perbankan
atau perekonomian (World Bank
dan IMF), dan sebagainya.
Sesungguhnya, PBB ini
merupakan satu rintisan ke arah
tatanan dunia
baru yang menghendaki adanya
satu super pemerintahan yang
berhak mengatur negara-negara
lainnya.
Dalam perjalanannya, PBB
terbukti menjadi alat bagi
kepentingan imperialisme Barat
terhadap negeri-negeri selatan.
Dalam segala hal, PBB senantiasa
mengambil
kebijakan yang menguntungkan
kaum Konspirasi. Jika pun ada
resolusi yang keluar bagi Israel,
misalnya, maka hal tersebut
hanyalah sebuah resolusi di atas
kertas yang tidak memiliki
dampak apa pun terhadap Israel.
Namun jika ada satu saja resolusi
PBB bagi negeri-negeri Islam,
maka resolusi itu wajib dipatuhi
dan dilaksanakan, bahkan jika
perlu dengan ancaman senjata
dari negara besar seperti AS dan
sekutunya.
Kontrol Populasi Dunia
Begitu banyak fakta-fakta
konspirasi dan ketidakadilan
menyangkut PBB. Namun ada
satu konspirasi PBB yang luput
dari perhatian khalayak ramai
yakni tentang
rencana Konspirasi untuk
mengurangi populasi dunia
sehingga dunia ini hanya dihuni
oleh 500 juta manusia. Hal ini
berarti pengurangan sekitar 93%
penduduk
dunia.
Hal tersebut berangkat dari
pemikiran bahwa dunia dengan
segala kekayaan alamnya,
dengan seluruh ekosistemnya,
rantai makanannya, serta sistem
alamiah yang
ada, tidak akan sanggup untuk
menopang kehidupan umat
manusia sebanyak sekarang —
sekitar 6 miliar orang—dengan
baik. Untuk menciptakan satu
dunia yang lebih
baik, maka diperlukan
pengurangan jumlah populasi
umat manusia sebanyak 93%-nya
atau dunia ini hanya mampu untuk
menopang kehidupan 500 juta
manusia.
Yang unik, Desember 2012
merupakan waku yang
ditentukan oleh pihak Konspirasi
untuk memulai program ini secara
besar-besaran. Belum ada satu
pun pihak yang
mengetahui secara pasti
mengapa Konspirasi mematok
awal program yang akan
mengurangi jumlah umat manusia
secara drastis ini pada Desember
2012.
Temuan-temuan berkenaan
dengan waktu tersebut sungguh
mengagetkan. Berabad silam,
suku bangsa kuno seperti Suku
Maya, Suku Hopi, Kaliyuga, Aztec,
dan juga
Mesir Kuno telah meramalkan di
dalam sistem kalender kuno
mereka jika pada akhir tahun 2012
dunia lama akan berakhir dan
dunia baru akan muncul.
Perhitungan
suku-suku kuno ini berdasarkan
pada pergerakan bintang-bintang
dan berbagai ramalan mistis yang
ada.
Di abad milenium, ketika sebagian
dinding Pentagon hancur ditabrak
misil yang mirip sebuah pesawat
jet kecil pada tanggal 11
September 2001 (baca Eramuslim
Digest edisi 911 tentang
kebohongan-kebohongan AS soal
peristiwa WTC), segelintir elit AS
yang juga merupakan tokoh-
tokoh Konspirasi Paganisme
Modern ini
menginginkan agar Pentagon
diubah dan dimodernisasi lebih
canggih lagi dengan berbagai
peralatan yang terkomputerisasi.
Batas waktu bagi upaya
modernisasi Pentagon ini adalah
Desember 2012!
Kontrol populasi merupakan
praktek paling dasar dari ritual
kaum pagan guna
menyeimbangkan manusia
dengan alam, yaitu bumi (Gaia).
Pihak Konspirasi yang
merupakan pewaris ritual agama
pagan kuno —sebab itu disebut
juga sebagai Paganis Modern—
meneruskan usaha ini demi
memelihara Gaia bagi mereka.
Jika kaum pagan kuno seperti
suku Aztec, Mesir Kuno, Maya,
Kaliyuga, dan Indian Hopi dengan
sistem kalender sonar-nya
meramalkan kehancuran fase
lama pada
31 Desember 2012. Maka kaum
pagan modern ini juga menjadikan
tanggal tersebut sebagai fase
yang penting bagi sejarah
gerakan panuang mereka.
Momentum akhir
Desember 2012 dijadikan tonggak
berakhirnya Pentagon lama dan
kemunculan Pentagon baru, lalu
dimulainya fase pengurangan
populasi umat manusia sampai
dengan
90%-nya hingga dunia
menyisakan sekitar 500 juta
manusia di dalamnya, dan
sebagainya.
Kontrol populasi ini sudah
diterapkan sejak bertahun-tahun
lalu melalui serangkaian uji coba
dan strategi, antara lain program
Keluarga Berencana (KB),
yang sampai detik ini ditentang
oleh Gereja Katolik. Sikap Gereja
sesungguhnya bukan semata
alasan bahwa program tersebut
seolah mendahulu takdir Tuhan,
namun Gereja yang memang
sejak lama menjadi musuh bagi
Konspirasi (ingat penumpasan
Templar di tahun 1307),
mengetahui secara pasti akal licik
di balik
program dunia tersebut.
Strategi kontrol populasi tidak
hanya lewat program KB, namun
juga lewat rekayasa genetis,
yang gencar dilakukan terhadap
tumbuhan dan hewan. Dari upaya
ini dikenal istilah-istilah seperti
makanan transgenik dan
sebagainya. Dari upaya rekayasa
genetika inilah berbagai penyakit
baru bermunculan dan
menyerang
manusia, bahkan di banyak
tempat menjadi wabah yang
dalam tempo cepat membunuh
banyak manusia.
Salah satu yang menjadi sorotan
banyak pakar kesehatan adalah
penggunaan bahan-bahan kimiawi
hasil rekayasa genetika yang
disisipkan dalam aneka makanan
dan juga pupuk tanaman. Bahan-
bahan yang kelihatan kecil dan
sepele ini dalam waktu yang lama
akan menumpuk di dalam tubuh
atau di dalam aliran darah,
dan dalam jangka waktu tertentu
menjadi penyakit yang sangat
sulit untu disembuhkan. Belum
lagi jenis-jenis bahan transgenik
lainnya yang mampu
menghilangkan
fungsi-fungsi luhur manusia.
Salah satu forum internasional
yang membahas masalah ini
adalah pertemuan National
Association of Nutrition
Professional (NANP- 2005
Conference). Dalam
presentasinya yang berjudul
“ Codex and Nutricide’, Dr.
Rima Laibow dari Natural
Solutions Foundation (bisa dilihat
di
www.HealthFreedomUSA.org)
mengatakan, “…mereka yang
menguasai makanan akan
menguasai dunia … Mereka telah
mengatakan pada tahun 1962
bahwa Proyek Codex
Alimentarius secara global
akan diimplementasikan pada 31
Desember 2009. Ini merupakan
semacam cetak biru. Proyek
Dunia ini diarahkan oleh WHO dan
FAO, dua lembaga dunia di bawah
PBB yang membidangi masalah
kesehatan dan pangan... ”
Dalam ceramahnya, Dr. Laibow
tiba-tiba menyuruh para hadirin
untuk diam dan mengencangkan
ikat pinggang. Dia kemudian
berkata, “Di tahun 1994, diam-
diam,
tanpa sepengetahuan
masyarakat luas Amerika, Codex
menyatakan bahwa Gizi adalah
racun, yang berarti berbahaya
dan harus dihindari. Di bawah
ketentuan Codex,
semua sapi perah di muka bumi ini
WAJIB diinjeksi dengan hormon
pertumbuhan yang diproduksi
oleh satu-satunya perusahaan
yakni Monsanto. Dan lebih jauh
lagi, semua hewan ternak yang
digunakan sebagai bahan
makanan di planet ini harus
disusupkan bahan anti biotik
khusus dan hormon pertumbuhan
buatan. ”
Dr. Laibow melanjutkan,
“ Menurut perhitungan WHO dan
FAO, jika proyek mereka ini terus
berjalan tanpa hambatan berarti,
WHO dan FAO memproyeksikan
— ini terdapat
dalam panduan mineral dan
vitamin mereka —ketika
diimplementasikan pada 31
Desember 2009, maka akan
berdampak pada minimum
kematian sekitar 3 miliar jiwa.
Satu miliar lewat kematian secara
langsung, mereka ini adalah
orang-orang yang gagal di mata
para korporasi dunia dan sisanya, 2
miliar jiwa, akan menemui
kematian akibat penyakit yang
sesungguhnya bisa dicegah, yakni
kurang gizi. ”
Lantas, siapa yang akan tetap
hidup —dalam bahasa Darwin,
“Survival of the fittest”? Dr.
Laibow berkata, “Hanya mereka
yang kaya, yang mampu
menyuplai gizi
dan vitamin dalam makanan
mereka yang akan tetap bisa
hidup. ”
Kecemasan Dr. Laibow bukanlah
kecemasan seorang awam. Ada
banyak Laibow-Laibow lain
seperti itu disebabkan fakta dan
bukti yang sukar dibantah
mengenai
hal tersebut. PBB sendiri telah
mengeluarkan lusinan dokumen
resmi yang meminta
pengurangan populasi dunia
hingga 80%-nya. Salah satunya di
dalam Konferensi
Perempuan Sedunia di Beizing
(1997), di mana Kepala FAO
dengan tegas menyatakan,
“ Kami akan menggunakan
makanan sebagai senjata
melawan masyarakat. ”
Dengan kata lain, PBB dalam hal ini
lewat FAO dan WHO akan
mempergunakan makanan,
termasuk bahan-bahan yang akan
masuk ke dalam tubuh manusia,
sebagai bagian
dari senjata ampuh yang besar
dan kompleks, bernama
“ Kontrol Populasi”. Digunakan
untuk mengurangi jumlah
populasi dunia, seperti yang
diamanatkan kaum
Pagan Kuno berabad silam.
Dalam tulisan keenam akan
dipaparkan beberapa zat aditif
berbahaya yang disusupkan ke
dalam bahan makanan dan juga
bahan-bahan kesehatan, namun
dikatakan
oleh berbagai lembaga
internasional sebagai zat aditif
yang berguna dan
menguntungkan bagi kesehatan
tubuh.
Berbagai penyakit baru terus
bermunculan menghinggapi
manusia dan parahnya belum
ditemukan obat yang paten yang
mampu menyembuhkan secara
total, seperti
halnya virus HIV, dan juga Virus
H5N1 dalam kasus Flu Burung.
Kita tentu ingat, setiap kali ada
korban meninggal akibat virus ini,
media massa baik cetak
maupun elektronik senantiasa
menyebutnya sebagai ‘Suspect
Flu Burung’ alias baru diduga,
bukan dipastikan.
Di lain sisi, obat-obatan kimiawi
yang diproduksi oleh dunia medis
dan direkomendir oleh para
dokter ternyata juga tidak bebas
dari efek samping. Obat untuk
sesuatu penyakit ternyata jika
digunakan secara kontinyu akan
menimbulkan penyakit lain.
Penyakit utama yang diderita pun
bisa jadi bertambah kuat dan
sebab itu membutuhkan dosis dari
obat yang sama yang lebih besar
lagi agar penyakit atau virus atau
kuman yang lebih kuat bisa
dibasmi.
Parahnya, aneka bahan konsumsi
manusia yang berasal dari alam
pun ternyata dewasa ini sudah
jauh dari nilai sehat. Sayuran dan
buah-buahan misalnya, dalam
perawatannya selalu disemprot
dengan herbisida atau insektisida
yang tidak aman bagi manusia.
Belum lagi zat pengawet yang
biasa diberikan kepada sayuran
dan buah-buahan impor agar lebih
tahan lama dan tidak mudah
busuk, juga menambah daftar zat
kimia berbahaya yang dipastikan
akan ikut masuk ke dalam tubuh
manusia jika dikonsumsi. Lama-
kelamaan, zat-zat yang
jumlahnya mungkin sangat kecil
ini, bisa menjadi besar karena
mengendap di dalam tubuh dan
menjadi
bibit penyakit.
Satu contoh, seorang perempuan
yang sejak muda sering
mengkonsumsi mie instan atau
penganan pabrik yang
mengandung Mono Sodium
Glutamat (MSG) alias bahan
penyedap atau penguat rasa
yang lazim ditambahkan ke dalam
banyak sekali penganan produk
pabrik, lima sampai sepuluh tahun
ke depan pasti akan tumbuh kista
di dalam tubuhnya yang bisa jadi
bertambah ganas menjadi tumor.
Banyak sekali kasus ini di dunia dan
juga di Indonesia.
Ironisnya, penggunaan MSG oleh
media massa malah dipromosikan
secara besar-besaran sebagai zat
yang mampu mendongkrak rasa
dan kenikmatan sebuah makanan,
namun tidak dipaparkan secara
jujur efek samping
membahayakan bagi tubuh
manusia. Berbagai penelitian dari
dunia medis tentang bahaya MSG
pun tidak disosialisasikan
secara massal. Akibatnya, hanya
orang-orang tertentu yang care
terhadap kesehatan-lah yang
berusaha sekuat tenaga
menghindari penggunaan zat
aditif tersebut.
Sedangkan kalangan bawah yang
tertutup akses informasi (karena
buku atau pendidikan mahal
harganya), dan kelompok ini jauh
lebih besar kuantitasnya, tidak
mengetahui akan bahaya
tersebut dan terus-menertus
mengkonsumsi penganan yang
tidak sehat tersebut. Akibatnya,
berbagai penyakit mereka derita
dan biasanya
kematian selalu menjadi akhir dari
cerita mereka karena untuk
berobat ke dokter pun mereka
tidak memiliki cukup uang.
Satu contoh lagi tentang zat
aditif. Tahukah Anda jika setiap
ayam goreng yang disajikan oleh
berbagai resto fasfood ternama
dunia merupakan ayam yang dari
telur hingga dewasa dan
dipotong, masa hidupnya tidak
sampai dua bulan? Ayam
tersebut besar dengan cepat
disebabkan suntikan hormon yang
diberikan secara
berkala dengan jumlah yang
besar. Hormon tersebut tidaklah
hilang tatkala ayam tersebut
digoreng. Hormon itu tetap ada
dan masuk ke dalam perut kita
saat
kita menyantapnya. Inilah
penjelasan mengapa anak-anak
remaja sekarang banyak yang
menderita obesitas dan berbagai
macam penyakit. Jika masih ragu,
tontonlah
film semi dokumenter yang
cukup menghibur berjudul
‘ Super Size Me’ yang
disutradarai Morgan Spurlock dari
AS.
Coba sekarang tutup mata kita,
dan begitu kita buka kembali,
hilangkan semua persepsi dan
paradigma yang ada. Kita akan
bisa melihat dengan jelas jika
sekarang
ini berbagai upaya menghabisi ras
manusia tengah terjadi di depan
dan sekeliling kita, lewat
peperangan, propaganda media
massa, hegemoni ekonomi,
penyakit,
konflik, makanan, dan bahkan
obat-obatan. Apakah ini berjalan
dengan sendirinya? Tentu sangat
naif jika kita mengira demikian.
Fluoride
Zat kimia ini secara umum
dipersepsikan orang sebagai zat
ampuh untuk memperkuat tulang
gigi. Sebab itu, zat ini banyak
disisipkan di dalam pasta gigi.
Bahkan 66% cadangan air minum
warga AS telah dicampuri zat ini
secara sengaja. Benarkah fluoride
berguna?
Jawaban yang ada mungkin akan
mengejutkan kita semua. Fluoride
telah diteliti banyak pakar
kesehatan dan ternyata
ditegaskan mengandung bahan
berbahaya
bagi tubuh. Antara lain bisa
menyebabkan kanker tulang,
oestoporosis, masalah
persendian, turunnya kadar
testoteron dan estrogen, dan
sanggup mengkorosi
lapisan enamel gigi. Bahkan
dikatakan jika fluoride lebih
merusak gigi ketimbang garam.
Sekarang, pergilah ke toko atau
super market yang ada. Carilah
racun tikus. Dan lihatlah, apa
bahan utama pembuat racun
tikus? Yakni Sodium Fluoride. Ini
adalah zat kimia ionik yang paling
beracun setelah Potasium
Dikromat. Saat ini, perusahaan-
perusahaan besar yang bergerak
dalam bisnis air minum dalam
kemasan diketahui telah
memasukkan fluoride ke dalam
produk air minum dalam kemasan
mereka. Hal ini dilakukan tanpa
membubuhkan keterangan
sedikit pun
dalam label kemasannya.
Dunia medis juga telah
mengetahui jika fluoride juga
digunakan sebagai obat anti
depresan, yang menghilangkan
agresifitas dan motivasi manusia,
termasuk
menurunkan hasrat untuk
berkembang-biak. “Fluoride
memang tidak memiliki faktor
yang menguntungkan secara
biologis, ” tegas Dr. Rima
Laibaow dari Natural
Solutions Foundation.
Penggunaan Fluoride hanyalah
salah satu bagian dari banyak
sekali contoh betapa bahan
berbahaya disusupkan ke dalam
bahan-bahan yang dipergunakan
manusia
dan bisa masuk ke dalam
tubuhnya. Selain Fluoride, kita
tentu juga akrab dengan
aspartame atau aspartamin,
tanpa kita sadari. Untuk yang satu
ini, mungkin
kita masih merasa asing dengan
namanya, tapi kami yakin jika
bahan kimia tersebut sangat
akrab dengan kehidupan kita
sehari-hari.
Aspartame atau aspartamin
merupakan bahan kimia yang
secara populer disebut sebagai
bahan pemanis buatan pengganti
gula. Gula memang tidak baik bagi
kesehatan
manusia, namun zat
penggantinya ini ternyata
menyimpan potensi kejahatan
yang jauh lebih mengerikan.
Ironisnya, sejak pertengahan
tahun 1995, penggunaan
aspartame dari AS telah meluas
ke seluruh dunia.
Bahan kontroversial ini sekarang
telah disusupkan ke dalam
puluhan ribu produk makanan,
suplemen vitamin, dan minuman
ringan. Padahal banyak penelitian
menyebutkan jika bahan ini bisa
menyebbakan sakit kepala, tumor
otak, dan limpoma. Pada tahun
2004, sebuah film dokumenter
berjudul “Sweet Misery: A
Poisoned
World ” dengan jelas
memperlihatkan bahayanya zat
kimia tersebut.
Jika Anda masuk ke supermarket,
daftar bahan pemanis buatan ini
dengan muah akan Anda dapati di
bagian komposisi suatu makanan
atau minuman manis, seperti
halnya penggunaan Monosodium
Glutamat (MSG) yang juga
berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa penelitian
menyebutkan aspartame sama
berbahayanya dengan racun
sianida atau pun arsenik yang
secara langsung menyerang
jaringan saraf manusia,
yang dapat menyebabkan
kelumpuhan bahkan kematian.
Hanya saja aspartame bereaksi
lebih lama dari suanida maupun
arsenik. Nama arsenik sendiri di
Indonesia
belakangan kembali popuelr
seiring tragedi kematian aktivis
HAM Munir yang diracun oleh
seseorang dengan penggunaan
arsenik.
Di Amerika Serikat, negara besar
dengan masalah kesehatan serius
salah satunya adalah masalah
obesitas (kegemukan), bahkan
kota Houston disebut sebagai
kota orang-orang gemuk AS,
berbagai laporan mengenai
aspartame cukup mengerikan.
Salah satunya adalah grafik kasus
kanker payudara yang
menunjukkan peningkatan
yang selaras dengan peningkatan
penggunaan aspartame dalam
produk makanan jadi. Hal ini kian
memperkuat mengapa pemanis
buatan ini harus dicurigai.
Sebelumnya, pemanis buatan
berasal dari Saccharin. Zat ini
ditemukan pertama kali pada
tahun 1879. Pemanis buatan yang
kurang dikenal ini tiba-tiba saja
menjadi bahan pokok warga sipil
ketika semua gula yang ada hjabis
karena dikirim ke medan perang
untuk konsumsi para tentara pada
Perang Dunia I. Namun
saat meletus Perang Teluk tahun
1991, sakarin tidak lagi digunakan
melainkan diganti oleh
aspartame. Zat inilah yang dikirim
ke Teluk untuk para tentara
dalam bentuk bermacam-macam,
antara lain dalam kemasan
softdrink diet soda. Panasnya
terik matahari wilayah Teluk
mengkatalisasi proses kimia yang
memecah
aspartame menjadi komponen-
komponen mautnya. Banyak
kalangan curiga jika aspartame
adalah biang keladi Gulf War
Syndrome, penyakit yang
menggerogoti veteran
Perang Teluk dengan gejala-
gejala seperti sakit kepala,
gangguan pernafasan, dan rasa
lelah yang berlebihan.
Pakar nutrisi Dr. Rita Laibow dalam
acara yang sama (lihat tulisan
bagian sebelumnya) dan dalam
banyak makalahnya menyatakan
jika penggunaan aspartame
merupakan
salah satu bagian dari strategi
pengurangan populasi dunia,
seperti halnya penggunaan
Fluoride dan MSG.
Steroid Bagi Ayam Goreng
Tahukah Anda jika ayam goreng
yang biasa kita jumpai di resto-
resto fastfood (baca: junkfood)
internasional siklus hidupnya
sangat singkat. Dari bentuk
telur hingga dewasa tidak sampai
memakan waktu dua bulan! Ini
dimungkinkan dengan
penyuntikan zat hormon yang
disebut steroid yang kontinyu ke
dalam tubuh
ayam tersebut.
Hal ini sudah lazim dilakukan
peternakan-peternakan ayam
potong yang tersebar di negeri ini,
terlebih bagi peternakan-
peternakan ayam yang menjadi
rekanan
kedai-kedai fastfood seperti McD,
KFC, dan sebagainya.
Seorang rekan kami yang pernah
bertandang ke lokasi peternakan
ayam-ayam tersebut
menyatakan, “Anda akan tidak
mau lagi makan ayam goreng di
sana jika mengetahui
kondisi ayam-ayam yang ada di
peternakannya. Ayam-ayam itu
disuntik secara berkala, terus-
menerus, dan dalam waktu yang
sangat singkat tumbuh dari anak
ayam yang kecil menjadi ayam
dewasa yang sangat tambun,
sehingga untuk berdiri dan
berjalan saja tidak mampu.
Ayam-ayam tambun hasil
suntikan tersebut
hanya bisa duduk diam menunggu
diambil untuk dipotong dan
dikirim ke gerai-gerai restoran
fasfood yang kita sudah kenal.
Ayam-ayam ‘sakit’ itulah
yang
biasa kita makan di gerai-gerai
fasfood tersebut. ”
Dalam film garapan sutradara AS
Morgan Spurlock (Super Size Me),
disebutkan jika steroid yang
disuntikan ke dalam ayam-ayam
tersebut tidaklah hilang saat
digoreng, sehingga steroid
tersebut ikut masuk ke tubuh
manusia yang memakannya.
Hasilnya? Tubuh manusia yang
memakannya sedikit demi sedikit
menyimpan
hormon pertumbuhan yang
membahayakan tersebut dan
tumbuh secara tidak wajar. Kita
bisa melihat betapa di zaman
sekarang, anak-anak yang
tumbuh di wilayah
perkotaan tubuhnya dengan
cepat tumbuh membesar dan
beberapa di antaranya menderita
obesitas (kegemukan). Hal ini
disebabkan mereka seringkali
mengkonsumsi
makanan-makanan yang tidak
sehat tersebut.
Tubuh yang cepat besar dan
tambun tidak menjamin jika
tubuh terebut sehat. Adalah
fakta jika remaja perkotaan walau
tubuhnya besar amat rentan
terhadap
berbagai jenis penyakit. Jadi,
tubuh yang besar itu mirip dengan
ayam di peternakan yang disuntik
hormon steroid.
Adakah saudari kita yang pernah
atau masih memiliki kista di
rahimnya? Atau mungkin itu adik,
kakak, isteri, anak, atau bahkan ibu
kita? Kista adalah massa
atau kantung yang berisi darah
hitam pekat alias darah sangat
kotor. Dalam banyak kasus,
dokter biasanya akan
merekomendasikan
pengangkatan kista lewat
jalan operasi. Namun banyak pula,
setelah dioperasi dan diangkat
ternyata kista bisa tumguh lagi.
Dalam konsultasi dengan dokter,
biasanya kita ditanya apakah
pasien atau pengidap kista sering
mengkonsumsi ayam goreng di
resto fasfood, atau bahkan lebih
detil lagi seperti apakah sering
mengkonsumsi menu chicken
wings alias sayap ayam goreng?
Dan biasanya sang pasien akan
mengangguk. Jika demikian,
sudah
jelas, sang pasien merupakan
salah satu korban dari zat kimia
atau hormon steroid yang
disuntikkan ke dalam tubuh ayam
dan biasanya memang disuntikan
lewat
bagian sayapnya atau leher. Dua
tempat dalam tubuh ayam itulah
yang menyimpan konsentrasi
steroid yang paling banyak, walau
seluruh bagian tubuh ayam pun
terpapar steroid tersebut.
Tutup mata kita dan buka kembali
dengan paradigma yang benar-
benar baru. Pengurangan populasi
umat manusia tengah terjadi di
sekeliling kita dengan berbagai
cara. Ada konflik, peperangan,
penyakit, pembunuhan lewat
sistem ekonomi, bencana alam
buatan, ideologi, sistem
demokrasi, dan sebagainya. Dan
tahukah
Anda jika semua itu terjadi bukan
karena faktor kebetulan namun
sesuatu yang sudah diskenariokan
dengan matang dan amat rapi
jauh-jauh hari?
Adakah Anda percaya jika AS
menjadi negara super-power
satu-satunya di dunia saat ini
karena faktor kebetulan?
Percayakah Anda jika Imperium
Soviet Rusia
hancur karena kebetulan?
Percayakah Anda jika Zionis-
Yahudi berada di belakang semua
kerusakan di muka bumi sejak
zaman para nabi hingga sekarang?
Di dalam
kitab suci al-Qur’an, Allah SWT
telah berkali-kali menyampaikan
firman-Nya jika Yahudi
merupakan bangsa perusak,
pengkhianat, tidak bisa dipercaya,
dan
sumber segala kerusakan di muka
bumi. Anda harus percaya dengan
hal ini. Kian hari kian terkuak
segala konspirasi Zionis-Yahudi,
pewaris kekuatan paganisme
purba, dalam menghancurkan
umat manusia lainnya demi
mewujudkan ambisinya
menciptakan tatanan dunia baru
berdasarkan versinya sendiri.
KUOTA CALEG PEREMPUAN
Satu hal yang mungkin belum
pernah terlintas di benak Anda
adalah strategi pengurangan
populasi umat manusia lewat
jalan penanaman ideologi atau
gerakan
ideologi. Feminisme merupakan
salah satu gerakan yang melawan
fitrah yang diberikan Allah SWT
kepada umat manusia, yang ingin
menyamaratakan kedudukan —
hak
dan kewajiban—antara laki-laki
dan perempuan.
Tahukah Anda jika feminisme
dalam perwujudan kongkret di
dalam sistem demokrasi adalah
KUOTA KETERWAKILAN JUMLAH
PEREMPUAN dalam struktur
pemerintahan,
apakah itu anggota legislatif
maupun eksekutif. Hal yang
paling nyata di depan kita adakah
disetujuinya Kuota jumlah 30%
keterwakilan perempuan dalam
badan
legislatif di negeri ini dalam
Pemilu 2009. Padahal sudah jelas,
dengan kian banyaknya peran
perempuan di sektor publik,
dengan meninggalkan kewajiban
utamanya sebagai sang pendidik
di dalam keluarganya, maka hal ini
akan menyebabkan banyak sekali
kerugian di dalam pendidikan
angota keluarganya dan juga
mengurangi tingkat fertilitasnya
disebabkan kondisi fisik dan otak
yang kelelahan.
Ironisnya, ide yang sarat
konspiratif dalam
menghancurkan sendi-sendi
kekuatan keluarga tersebut
didukung sepenuhnya oleh
partai-partai politik yang
berbasiskan
umat Islam. Adakah mereka
paham dengan hal ini dan tidak
perduli atau mereka memang
tidak tahu karena kurangnya
wawasan dan bahan bacaan?
Adalah BOHONG BESAR jika
dikatakan seorang perempuan
yang menjadi anggota legislatif,
di mana sering kali pulang sampai
dini hari disebabkan banyak
mengikuti
rapat, mampu menjadi sang
pendidik utama bagi anak-
anaknya di rumah, melebihi
“ pendidikan” yang diberikan
pesawat teve dan lingkungan
pergaulannya. Perempuan
jenis ini tanpa disadari –dalam
banyak kasus—juga
sesungguhnya memperbudak
perempuan lainnya yang
dijadikan sebagai pembantu
(khadimat) rumah tangganya.
Tiada perempuan yang dianggap
berhasil di sektor publik yang
tidak lepas dari jasa khadimat di
dalam rumah tangganya.
Bagi yang ingin memperdalam
kajian soal ini silakan membaca
dua buku sebagai pengantar yakni
“ Evolusi Moral” (Sayyid Quthb)
dan “Rekayasa demografis dan
globalisasi kerusakan: aspek
konspiratif konferensi Kairo dan
Beijing ” (Ummu Hani, Yayasan
Ibu Harapan). Dua buku ini insya
Allah akan bisa membuka
cakrawala
kekritisan kita tentang mengapa
konspirasi Yahudi Internasional
merasa sangat perlu
mengeluarkan para perempuan
dari sektor privat ke sektor publik.
Jika kita mengaku sebagai orang
yang perduli dengan ayat-ayat
Alah, seharusnya kita wajib
mengembalikan posisi perempuan
ke tempat yang sangat
terhormat
sebagai Ummu Madrasatun ‘Ula,
Sang Pendidik Utama di dalam
keluarga, jadi bukan
menyerahkan pendidikan anak-
anak kita kepada pesawat teve,
pembantu, atau
guru yang datang ke rumah kita
karena mendapat honor. Kita
harus menentang dan menolak
sunnah-Yahudi, walau langkah itu
terkesan kurang populer di masa
sekarang. Karena al-haq itu
tetaplah al-haq, walau hal itu
populer atau tidak.
Di dalam bagian sembilan, akan
dipaparkan akhir dari agenda kaum
pagan modern ini, dan ikhtisarnya
akan menyusul di bagian ke
sepuluh. Insya Allah.
Zionis-Yahudi dengan segala
hegemoninya atas dunia, dan
menunggangi Amerika Serikat
sebagai kapal induk baginya
merupakan pewaris paganisme
dunia purba.
Pengikut iblis yang dahulu dikenal
sebagai The Broterhood of Snake,
Samiri Cabal (di masa Musa a.s.),
Sanhendrin Cabal (di masa Isa a.s.)
, Biarawan Sion,
Knight Templar, Freemasonry,
Theosofie, dan berbagai nama
sekarang ini, Bilderberger, CFR,
Club of Rome, IMF, World Bank,
The Federal Reserve, dan
sebagainya,
mengejawantah dan menyatukan
diri di dalam kelompok Zionis
Dunia.
Akhir dari agenda mereka adalah
membentuk Tata Dunia Baru (The
New World Order) di mana
mereka menjadi majikan bagi
semua Ghoyim yang ada di dunia.
Tujuan
akhir mereka ini telah dipahat
dalam lambang negara AS dengan
kalimat “Novus Ordo
Seclorum”. Dalam menuju akhir
agenda ini, kaum pagan modern
melewatinya
dalam berbagai tahap dan setiap
peristiwa senantiasa dikaitkan
dengan ritual pagan kuno. Mari
kita lihat beberapa peristiwa dunia
yang sepertinya tidak
memiliki makna apa-apa namun
sesungguhnya bagian dari ritual
pagan mereka:
Tahun 2012 merupakan batas
waktu bagi modernisasi seluruh
sistem militer AS di Pentagon,
batas waktu bagi pencapaian
Codex Alimentarius, batas waktu
bagi
pencapaian Agenda 21, batas
waktu bagi implementasi
Perjanjian Kyoto, dan batas
waktu bagi banyak agenda-
agenda internasional. Mengapa
harus 2012?
Jika Anda lupa, maka bukalah
kembali kalender purba suku-
suku pagan kuno seperti kalender
Aztec, suku Maya, suku Hopi, suku
Kaliyuga, Mesir kuno, dan lainnya.
Kepercayaan paganis mereka,
yang diimplementasikan dalam
sistem kalendernya berdasarkan
perhitungan rasi bintang dan
ramalan-ramalan mistis, meyakini
jika
tahun 2012 merupakan batas
antara Tata Dunia Lama (The
Ancient World Order) dengan
Tata Dunia Baru (The New World
Order)!
Di zaman purba, suku-suku pagan
biasa mengadakan upacara
persembahan korban manusia dan
binatang pada dewa-dewi. Dalam
budaya pop, film
“ Apocalypto” besutan
sutradara Hollywood yang anti
Yahudi Mel Gibson bisa dijadikan
gambaran tentang upacara
mempersembahkan korban
manusia. Upacara yang banyak
mengucurkan
darah dan menghilangkan nyawa
ini diadakan pada momen-momen
tertentu. Dalam dunia sekarang,
kaum pagan modern juga
melaksanakan upacara sejenis
hanya saja
dalam bentuk yang berbeda tapi
memiliki esensi yang sama.
Beberapa peristiwa biosa dijadikan
contoh:
Pada 20 Maret 2003, Bush
melancarkan pemboman
terhadap Bagdad tepat pukul
05.15 waktu Bagdad. Serangan itu
berlangsung secara massif dan
berskala besar
hingga keesokan harinya, 21
Maret 2003. Media-media besar
dunia menyebutnya sebagai
“ Shock and Awe” (serangan
mendadak, dalam bahasa Jerman
disebut ‘Blitzkrieg’).
Namun tahukah Anda jika tanggal
tersebut dalam agama pagan
merupakan perayaan Hari Ostara,
awal musim semi yang dimulai
dari pergerakan matahari. Dahulu
kala, suku-suku kuno
merayakannya dengan
menggelar ritual pemujaan
terhadap Gaia —Dewi Bumi
(Mother of Earth)—dengan cara
mempersembahkan korban.
Sedangkan
kaum Druid merayakan hari itu
sebagai Hari Kesuburan dengan
menggelar acara makan-makan
(Day of Feast).
Bush sengaja mengakhiri perang
pada 1 Mei 2003. Dalam tradisi
pagan kuno, tanggal itu dikenal
sebagai Beltane atau Malam
Walpurgis. Nama tersebut berasal
dari Saint Walpurga, Dewi
Kesuburan Kaum Pagan. Dahulu,
setiap tanggal 20 Maret hingga 1
Mei, kaum pagan menggelar ritual
menumpahkan darah bagi bumi
untuk
kesuburan.
Presiden Bush jelas telah
mengambil momentum
keyakinan pagan kuno tersebut.
Memulai perang yang banyak
menumpahkan darah pada 20
Maret dan mengakhirinya
pada 1 Mei.
Bagi yang ingin menelusuri lebih
lanjut, tersedia banyak literatur
dan data yang memaparkan
kepada kita betapa keputusan-
keputusan politik dan ekonomi,
juga militer, yang besar, yang
bersifat global, selalu saja
dikaitkan atau bertepatan dengan
ritual-ritual mistis kaum pagan.
Akan ada banyak fakta yang
akan membuat kita tercengang
dan sulit untuk bisa
mempercayainya. Namun itulah
yang terjadi. Semua itu hanya
akan berarti bagi manusia yang
mau membuka
pikirannya terhadap hal-hal yang
baru, yang tidak terkungkung
oleh paradigma lama, dan
menerima semuanya itu sebagai
suatu wawasan yang akan
memperkaya
khasanah pengetahuannya.
Hari-hari ini kita tengah berada
dalam pelaksanaan agenda kaum
pagan modern. Krisis keuangan
yang berawal di Amerika; pilkada
yang tiada habis-habisnya
menguras energi, pikiran, dan
waktu bangsa ini; industri
pornografi; mahalnya buku
hingga orang lebih suka
menonton teve; dunia fesyen
yang terus berlari;
demokrasi yang kebablasan
sehingga partai politik menjadi
lembaga elit yang asing dari
kebutuhan rakyat banyak; dan
sebagainya. Jangan sangka,
semua ini
terjadi secara kebetulan. Bagi
mereka yang mau membuka
mata, hati, dan pikirannya, maka
mereka akan memahami jika
semua manusia sekarang tengah
digiring
menuju Tata Dunia Baru.
Sekarang Kesimpulannya...
Kaum pagan adalah kaum yang
menyembah banyak tuhan
(dewa-dewi) atau polytheisme.
Dalam puncak-puncak peradaban
kaum pagan terdapat suku Aztec,
Maya, Hopi,
Kaliyuda, dan yang paling
melegenda adalah Mesir Kuno.
Dalam penanggalan kalender
mereka, semuanya percaya jika di
tahun 2012 dunia akan
meninggalkan tata
dunia lama dan beralih ke tata
dunia baru.
Menariknya, momentum yang
sama ternyata juga diyakini oleh
Konspirasi Yahudi Internasional
yang menjadikan tahun 2012
sebagai batas waktu modernisasi
Pentagon
setelah diubah total paska 11
september 2001, batas waktu
bagi pelaksanaan Codex
Alimentarius di mana makanan
dijadikan senjata bagi
pengurangan populasi
dunia (salah satu buktinya silakan
cari pidato Rockefeller tentang
Population Controlling di
Youtube) atau baca buku
‘ Kendali Korporasi Atas Meja
Makan
Kita ’ oleh Consumers
International (2005), batas waktu
bagi pelaksanaan Agenda 21 yang
melibatkan tokoh-tokoh dunia,
dan sebagainya.
Apakah dengan demikian ada
benang merah antara suku-suku
pagan kuno dengan para tokoh
dunia yang merancang tahun
2012 sebagai batas antara Dunia
Lama dengan
Dunia Baru? Jawabannya adalah
tepat. Suku-suku pagan kuno
merupakan suku-suku
penyembah Dewa Matahari yang
namanya di berabgai wilayah
dunia berbeda-beda.
India menyebutnya Btara Surya,
Nippon menyebutnya
Amaterasu, Orang Aztec
menyebutnya Virachoca, Mesir
Kuno menyebutnya Ra, Romawi
menyebutnya Helios, orang
persia menyebutnya
Ahumarazda, dan sebagainya.
Mereka terikat oleh satu
kepercayaan yang berasal dari
sistem kepercayaan kuno
Kabbalah yang berasal dari
iblis. Sejarawan J. Robinson
mencatat jika salah satu pewaris
ajaran iblis adalah sekte kuno
Brotherhood of snake. Kelompok
Persaudaraan Ular.
Selain Matahari, simbol pemujaan
ular juga terdapat dalam suku-
suku pagan kuno seperti Mesir,
Persia, Maya, Aztec, Kaliyuga,
Hopi, dan sebagainya. Mereka
merupakan nenek moyang dari
Konspirasi besar dunai yang kita
kenal dengan istilah Zionis
Internaisonal. Zionis-Israel
sampai hari ini masih
menempelkan
peta Israel raya yang menelan
wilayah utara Saudi, timur Mesir,
selatan Turki, barat Irak, seluruh
Palestina, Lebanon, dan
sebagainya, di mana peta itu
bergambarkan seekor ular besar.
Ular merupakan binatang utama
dalam kepercayaan Talmud, kitab
suci kaum Zionis.
Apakah warisan paganisme hanya
diwarisi oleh Zionis? Sayangnya,
tidak. Lihat tahta Suci Vatikan.
Simbol-simbol pagan memenuhi
arsitektur kerajaannya. Bahkan
tongkat Paus di atasnya ada
simbol Dewa Matahari. Demikian
juga dengan agama-agama lain.
Tidak berlebihan jika dikatakan,
agama pagan merupakan agama
terbesar
di dunia saat ini. Mengapa? Bisa
jadi KTP seseorang itu
mencantumkan agama Islam,
Hindu, Kristen, atau Budha. Tapi
lihatlah kepercayaan keseharian
mereka
ternyata banyak yang masih
mewarisi kepercayaan
paganisme.
Yang Islam masih saja bersahabat
dengan jin, dengan melakukan
ritual-ritual penuh kemusyrikan
dan khurafat. Iklan di teve yang
mengatasnamakan primbon dan
segala hal sejenisnya merupakan
contoh kecil. Kepercayaan
terhadap angka, misal 666, 888,
dan 999 juga warisan kaum pagan.
Lalu yang Kristen juga demikian,
salah satunya mempercayai 25
Desember sebagai hari kelahiran
Isa a.s., padahal itu tanggal
kelahiran Son of God (Namrudz
anak Dewa Matahari) dan
beribadah
tiap hari Minggu (Sunday = Sun
Day, Hari Matahari) padahal Nabi
Isa a.s. melakukan ibadah tiap hari.
Hindu-Budha tidak beda juga.
Sehingga merupakan fakta
jika agama pagan merupakan
agama terbesar di dunia ini
sekarang, walau banyak orang
enggan mengakuinya.
Talmud merupakan kitab suci iblis
yang diyakini kaum pagan kuno
dan juga mewarnai banyak sisi
dalam kehidupan dunia dewasa ini.
Tak usah jauh-jauh untuk
mencari contoh. Buka kartu remi,
atau Tarot, hitung jumlahnya,
maka akan menemukan angka 13.
Atau pergi ke hotel mewah atau
gedung perkantoran tinggi,
cari lantai 13, Anda tidak akan
menemukannya. Atau cari kursi
nomor 13 di pesawat, juga tidak
ada. Ini hanyalah contoh paling
sederhana dari keyakinan
paganisme kita. Contoh yang juga
kurang kita sadari adalah
menempatkan dunia (dunia
Materi) di atas akherat (dunia
Immateri) atau dengan kata
Quranik:
Cinta dunia melebihi akherat.
Banyakkah dari kita yang bersikap
atau berpikiran demikian? Jujur
sajalah, banyak sekali.
Ini merupakan keberhasilan kaum
pagan mewarnai pola pikir
manusia. Kaum pagan modern ini
memiliki satu cita-cita:
menciptakan Tata Dunia Baru
(The New World
Order) dimana kaum Yahudi
menjadi tuan besar atas umat
manusia non-Yahudi (Ghoyim)
lainnya.
Percaya atau tidak, saat ini di
sekeliling kita tengah terjadi
pelaksanaan dari tahap demi
tahap pencapaian agenda kaum
pagan modern tersebut. Mungkin
hari-hari
kita selalu dipenuhi dengan duduk
di depan pesawat teve, asyik
bersenda-gurau di café atau
restoran atau di mall, asyik
chatting atau main game di depan
monitor komputer, asyik
menghadiri majelis pemenangan
pemilu atau pilkada, asyik
mengantre di depan loket
bioskop, dan sebagainya. Semua
ini memang dibuat
untuk menyibukkan dan
menguras energi anak cucu Adam
agar lengah dari apa yang
sesungguhnya tengah terjadi di
sekeliling mereka. Pelan tapi
pasti, agenda
kaum pagan modern alias Zionis
Internasional terus berjalan. Dan
saat kita menyadarinya, kita
terpana: terlambat … Sesal
memang selalu belakangan. (rd/
tamat)

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page