Thursday, December 2, 2010

TENTANG VITAMIN

Vitamin yang dapat disimpan
tubuh kita dalam jumlah
banyak, yakni:
- Vitamin A, D, E dan B12 dapat
disimpan dalam tubuh dalam
jangka waktu yang cukup lama.
- Simpanan ini melindungi tubuh
dari kekurangan jangka pendek.
Vitamin D, diperoleh dari sinar
surya yang mengenai kulit
tubuh pada musim panas yang
menyediakan pasokannya pada
musim dingin.
- Tubuh dapat mengatur
penyimpanan ini namun bila kita
mengkonsumsi produk hewani
bahkan dalam tingkat moderat
sekalipun akan terjadi kelebihan
vitamin A, dan juga tidak akan
menyebabkan kelebihan
vitamin D dari sinar surya.
– Pada negara berkembang,
kekurangan lemak – pelarut
vitamin A, D, E, (dan K, yang
disimpan sedikit sekali dalam
tubuh) lebih disebabkan oleh
pola pemilihan makanan yang
buruk, dan kekurangan vitamin
D lebih disebabkan oleh jarang
keluar rumah untuk
mendapatkan sinar surya.
- Sebagian orang sangat
beresiko karena tubuh mereka
sulit menyerap lemak, karena
penyakit atau efek samping dari
obat-obatan, seperti obat
penurun kolesterol atau
penggunaan rutin laksatif.
- Karena dibiarkan dalam udara
terbuka dalam jangka waktu
lama, dan suhu tinggi selama
pemasakan, sebagian vitamin A
dan vitamin E dalam makanan
hilang.
- Lemak – yang melarutkan
vitamin tidak perlu berasal dari
makanan berkadar lemak tinggi,
ada banyak makanan berkadar
lemak rendah yang baik untuk
melarutkan vitamin.
Vitamin yang hanya dapat
disimpan dalam jumlah sedikit
oleh tubuh kita
- Vitamin B kompleks dan
vitamin C dan K disimpan sedikt
sekali oleh tubuh, jadi masukan
setiap hari adalah penting,
meskipun tubuh dapat
memproduksi vitamin K
sebanyak mungkin jika memang
dibutuhkan.
- Kontak dengan air dapat
mencuci vitamin ini dari
makanan, misalnya dalam
proses pengalengan,
perendaman atau ketika
dimasak dengan air dalam
jumlah besar.
- Penggilingan makanan, ekspos
udara dan sinar dari permukaan
yang terkelupas, dan
pemanasan yang lama adalah
penyebab utama kehilangan
vitamin ini.
- Resiko defisiensi (kekurangan)
vitamin ini jauh lebih tinggi bagi
orang yang mengandalkan
makanan yang diproses atau
dimasak lama/ berlebihan. Pola
pemilihan makanan yang buruk
dan beberapa jenis obat-obatan
juga menyebabkan hal ini.
- Saat menderita penyakit atau
stress, tubuh kita dapat
memperoleh keuntungan
dengan tingkat konsumsi yang
tinggi atas vitamin yang sedikit
kita simpan ini.
- Karena vitamin-vitamin B
mempunyai berbagai fungsi
yang saling terkait,
pengkonsumsian supplemen
berimplikasi pada
pengkonsumsian semua jenis
vitamin-vitamin B kompleks
tersebut.
Mineral
- Ada sekitar 15 mineral yang
diketahui esensial
(penting,vital) bagi kesehatan
manusia, sebagian mineral
lainnya masih dalam
penyelidikan.
- Kuantitas eksak/pasti dari
mineral yang kita butuhkan
tidak mudah didefinisikan, sebab
kuantitas dari hampir semua
mineral yang kita serap sangat
bervariasi, tergantung pada
jenis makanan yang kita makan.
- Kita kurang efisien menyerap
beberapa mineral dari makanan
berkadar serat tinggi-khususnya
jika makanan tersebut juga
mengandung asam fitik (phytic
acid). Hal ini tidak berarti kita
harus menghindari serat tapi
kita harus menghindari makanan
yang seratnya berlebihan.
- Beberapa mineral dapat
berbahaya bahkan dalam
jumlah yang sedikit saja
lebihnya. Misalnya besi,
nampaknya lebih baik dalam
jumlah yang rendah daripada
jumah tinggi, sebab jumlah besi
yang tinggi beresiko pada
kativitas pro-oksidan, yang akan
merangsang pembentukan
radikal bebas.
- Kuantitas sebuah jenis mineral
yang tinggi akan mengurangi
kemampuan tubuh dalam
menyerap kuantitas mineral
lainnya. Memperoleh mineral
dari makanan, daripada dari
supplemen yang berkadar
tinggi, dapat mencegah hal ini.
- Kandungan mineral dalam
makanan alami menurun, hal ini
disebabkan oleh hilangnya
mineral dari lapisan tanah secara
bertahap karena peternakan
berlebihan, hal ini dapat
diperbaiki bila tinja yang
bermineral tinggi (sebagai akibat
konsumsi tumbuhan/ rumput
yang menyerap mineral di
lapisan tanah tersebut)
ditambahkan ke lapisan atas
tanah tersebut. Kebutuhan
mineral ekstra ini tidak
dibutuhkan bagi pertanian/
perkebunan (yang tidak
dicampur dengan usaha
peternakan) yang
menguntungkan kesehatan kita
sehingga tidak perlu ada
tambahan biaya bagi petani
untuk mengatasi berkurangnya
mineral ini.
- Mineral esensial dari makanan,
hilang selama penggilingan
makanan untuk membuat
tepung beras putih, tepung
gandum putih dan gula pasir.
Kalsium, besi dan vitamin B
ditambahkan kembali ke dalam
sereal (tepung beras/ tepung
gandum) tersebut untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi
minimum dan di beri label
“enriched (diperkaya)” atau
“added (ditambahkan)”
vitamin dan mineral agar laku
dijual.
- Kebutuhan mineral kita
meningkat – karena mineral
beracun memasuki tubuh kita
(dan hal ini sulit kita cegah)
melalui makanan yang
tercemar, udara yang tercemar,
dan air yang tercemar sehingga
kita membutuhkan mineral
dalam kuantitas secukupnya
untuk melindungi diri kita.

No comments:

Post a Comment

Best Partners Links

Updated Stats




Free PageRank Checker
Locations of visitors to this page