KOPI asal Jawa (Java
Coffee) terkenal bercita rasa
tinggi dan salah satu jenis
Arabica yang terbaik di dunia.
Namun bagi James Gosling
dan rekan-rekannya di Sun
Microsystems, kopi yang
diseduh di sebuah kafe Peet
menjadi inspirasi untuk nama
bahasa pemrograman
komputer baru yang berhasil
dikembangkan. Java menjadi
pilihan menggantikan nama
Oak, dari jenis pohon yang
tumbuh di depan jendela
ruang kerja Gosling.
Quote:
Greentalk adalah nama yang
diperkenalkan Gosling
pertama kali untuk bahasa
pemrograman tersebut
dengan file ekstensi ".gt"
sebelum menjadi Oak.
Sayangnya nama Oak sudah
dipakai perusahaan lain, yaitu
Oak Technology sebagai
merek dagang produknya.
Quote:
Usaha untuk mengganti nama
ternyata tidak semudah yang
dibayangkan. Atas usul
pengacara dan ahli hukum
perusahaan, perdebatan
dengan berbagai pendapat
dilakukan para insinyur,
manajer pemasaran,
penasehat hukum, dan direksi
Sun Microsystems untuk
menemukan nama yang tepat
selama berhari-hari. Nama-
nama yang kemudian menjadi
kandidat adalah Silk, DNA,
dan Java. Entah siapa yang
pertama kali mengusulkan
nama Java atau sejak kapan
nama Java dipakai, tidak
begitu diperhatikan karena
alternatif pilihan nama
tersebut dilakukan secara
kolektif. Kelak Kim Polese,
manajer pemasaran saat itu
yang sekarang adalah CEO
Marimba Inc. akhirnya
memakai merek dagang Java.
Quote:
KELAHIRAN Java berawal
dari ambisi Sun Microsystems
untuk menciptakan platform
universal yang dapat
mengintegrasikan berbagai
mesin. Projek rahasia yang
membawa misi besar itu
diberi nama Green Project.
Projek tersebut melibatkan
Patrick Naughton, Mike
Sheridan, dan James Gosling
serta kemudian dibantu 13
orang staf. Mereka bekerja
secara tertutup dan
mengasingkan diri pada
sebuah gedung di Sand Hill
Road, Menlo Park, California,
AS. Projek yang dimulai pada
Desember 1990 akhirnya
membuahkan hasil setelah
bekerja keras selama 18
bulan dan menghabiskan dana
jutaan dolar AS. Pada 3
September 1992 mereka
mendemonstrasikan Star7,
sebuah PDA dengan input
touchscreen (layar sentuh)
yang dapat menjalankan
berbagai aplikasi interaktif.
Termasuk menciptakan
animasi Duke yang menjadi
maskot Java.
Quote:
James Gosling dan kawan-
kawan telah mengantarkan
bahasa pemrograman baru
(Java) yang dapat berjalan
pada semua platform peranti
elektronika. Perbedaan
platform diatasi dengan
membuat mesin virtual pada
arsitektur bahasa
pemrograman yang baru.
Mesin virtual tersebut akan
menerjemahkan kode
pemrograman menjadi bahasa
yang dikenali mesin apa pun.
Java juga dikenal sangat
andal dan memiliki sistem
keamanan sendiri.
Quote:
Java hadir pada momentum
yang tepat saat internet dan
kebutuhan aplikasi
multimedia mulai
berkembang. James Gosling
membuktikan kehebatan
Java bersama John Gage,
direktur Sun Science Office
saat memberikan presentasi
bertajuk "Hollywood-meets-
Silicon-Valley" di awal tahun
1995. Ia berhasil
memperlihatkan gerakan
molekul tiga dimensi di
tengah-tengah layar
komputer dengan
menggerakkan mouse.
Apalagi sejak HotJava
(sebelumnya disebut
WebRunner) browser internet
berbasis Java siap
diluncurkan sebulan
kemudian. Kerjasama antara
Sun Microsystems dan
Netscape untuk memasang
Java pada browser Netscape
Communicator saat dirilis
kemudian ikut mempercepat
ketenaran Java.
Quote:
Sejak dirilis pada 23 Mei
1995, Java segera melejit
menjadi bahasa pemrograman
favorit. Java menghasilkan
gelombang baru dalam dunia
komputasi. Apalagi Sun
memberikan source code
Java secara cuma-cuma
melalui internet. Dengan
demikian Java segera
tersebar dan setiap orang
dapat mencoba dan
memberikan umpan balik.
Respons yang diberikan para
pengguna Java ikut
berkontribusi memperbaiki
dari versi alpha (1.0a2)
hingga versi 2 pada saat ini.
Keberhasilan Sun
menghadirkan Java sebagai
yang terdepan dalam
komunikasi internet tidak
lepas dari peran James
Gosling, arsitek bahasa
pemrograman Java.
Quote:
JAMES Gosling lahir pada
tanggal 19 Mei 1956 dari tiga
bersaudara di dekat Calgary,
Kanada. Sejak kecil dia
memang sangat tertarik
dengan elektronika. Saat usia
12 tahun, orangtuanya
mendapatinya berhasil
membuat permainan tic tac
toe dengan memanfaatkan
komponen suku cadang
telefon dan televisi. Melihat
minat dan bakat tersebut,
suatu ketika sahabat
orangtuanya mengajak
Gosling ke laboratorium
komputer di Universitas
Calgary. Saat itu usianya
masih 14 tahun.
Quote:
Sejak saat itulah ia lebih
sering menghabiskan banyak
waktu di laboratorium
komputer daripada belajar di
kelas. Lulus dari SMU, ia
melanjutkan di Universitas
Calgary. Saat menyelesaikan
sarjana, ia mengembangkan
editor teks Emacs, yang
kelak menjadi editor teks
yang paling banyak
digunakan pada sistem
operasi Unix. Kemudian ia
mengambil pendidikan Master
di Universitas Alberta
sebelum melanjutkan
program doktor di Universitas
Carnegie Mellon di Pittsburgh.
Ia memperoleh gelar Ph.D
setelah berhasil
mempertahankan tesisnya
yang berjudul "The Algebraic
Manipulation of Constraints"
pada tahun 1983.
Quote:
Ia segera bergabung dengan
IBM selepas kuliah. Sayang
hasil pekerjaannya tidak
pernah diproduksi. Setahun
kemudian, ia bergabung
dengan Sun Microsystems
hingga menjadi bagian Green
Team untuk menjalankan
projek rahasia Green Project.
Berkat kemampuannya,
kariernya segera melejit
sehingga menduduki posisi
Vice President (VP) Sun
Microsystems dan Chief
Technology Officer (CTO)
Sun?s Developer Product.
Saat ini, ia masih
berkontribusi pada Real-Time
Specification of Java dan
peneliti di laboratorium Sun
untuk software development
tools. Selain menjadi arsitek
bahasa pemrograman Java, ia
juga membangun sistem
akuisisi data satelit,
multiprosesor untuk Unix,
beberapa kompiler, mail
system dan insinyur utama
pembuat windows manager
NEWS (Network Extensible
Windowing System).
Quote:
Akankah ia juga mengenang
Pulau Jawa setiap kali
menyeduh kopi panasnya di
sela-sela memprogram Java?
Yang jelas ia selalu senang
untuk berkata, "Jika dunia
berbicara dengan Inggris,
internet berbicara dengan
Java."
#7 Life Keys to Live Happier - Lifeway
-
{ "@context": "https://schema.org/", "@type": "CreativeWorkSeries", "name":
"#7 Life Keys to Live Happier", "aggregateRating": { "@type":
"AggregateRating"...
2 years ago
No comments:
Post a Comment