Walkie talkie adalah sebuah
alat komunikasi genggam yang
dapat mengkomunikasikan dua
orang atau lebih dengan
menggunakan gelombang radio.
Kebanyakan walkie talkie
digunakan untuk melakukan
kedua fungsinya yaitu berbicara
ataupun mendengar. Walkie
Talkie dikenal dengan sebutan
Two Way Radio ataupun radio
dua arah, yang dapat melakukan
pembicaraan dua arah, berbicara
dan mendengar lawan bicara
secara bergantian. Walkie talkie
dapat digunakan dalam jarak 0,5
Km sampai dengan 2,5 Km tanpa
menggunakan biaya pulsa
seperti menelpon. Walkie talkie
merupakan transceiver, yang
dikarenakan ia memiliki two way
radios tersebut, alat ini memiliki
radio transmitter dan sinyal
penerima komunikasi radio.
Sejarah
Donald L Hings
Walkie Talkie dibuat pada
tahun 1937 oleh seorang
penemu asal Kanada yang
bernama, Donald Lewes Hings ,
P.Eng, M.B.E., C.M. Pada saat
pertamakali ditemukan, walkie
talkie belum dinamakan walkie
talkie, benda tersebut adalah
waterproof 2ways radio dan
diproduksi untuk Dominico pada
tahun 1938. Setelah itu
waterproof 2 way radio yang
dapat juga disebut dengan Light
Aircraft Emergency Set
memiliki berat 12 pounds,
besarnya 6 ” x 7” x 13”
dengan antena yang melipat
kebawah, serta baterai
didalamnya.
Akhir tahun 1938, Hings
mengembangkan kabin pesawat
udara permanen, 10PC20.
10PC20 memiliki bobot 3.5 Ibs,
29 watt, memiliki pemancar dan
penerima suara ataupun kode,
dapat bekerja efektif dalam
wilayah 250 miles pada
frekuensi 5000 kilocycles.
Berkas:Hings.jpg
Donald Hings
Awal tahun 1940, Hings
mengirimkan surat kepada
Canadian Air Force]
berhubungan dengan wireless
transceiver suara 10PC20 untuk
penggunaan pesawat udara
militer dan mereka yang setuju
bahwa teknologi tersebut
memiliki fungsi yang sangat
penting.
Penggunaan nama Walkie Talkie
pertamakali terdengar pada
tahun 1941, saat itu Hings
mengatakan pada media bahwa
walkie talkie berasal dari
seorang prajurit yang berjalan
menggunakan C 18 dengan
seragamnya, dan seorang
reporter berita bertanya
kepadanya apa yang prajurit itu
lakukan. Prajurit tersebut
membalas dengan mengakatan
bahwa kau dapat berbicara
(talk) dengan ini (C 18) disaat
kau sedang berjalan (walk)
menggenggam ini (C 18).
Dengan pristiwa itulah para
jurnalis ataupun reporter
menuliskan walkie talkie pada
berita harian mereka mengenai
penemuan terbaru tersebut
yang diambil oleh pembicaraan
tersebut.
Berkas:Grosss.jpg
Al Gross
Al Gross
Inovasi mengenai walkie talkie
juga datang pada seorang
penemu yang lahir di Kanada
dan dibesarkan di Amerika, Al
Gross. Operator Ham Radio (Call
sign W8PAL) walkie talkie
adalah penemuan pertamanya
yang menggunakan hand-held
radio FM kecil dengan alat
komunikasi dua arah yang ia
kembangkan pada tahun 1938
disaat ia duduk di bangku SMA di
Cleveland.
Gross direkrut oleh OSS (Office
of Strategic Service) yang
sekarang dapat kita sebut
dengan CIA, untuk
mengembangkan dua arah
sistem udara ke darat untuk
digunakan untuk berkomunikasi
dengan intelegen diluar garis
yang diketahui oleh musuh.
Pada tahun 1941, Gross
mengembangkan sebuah model
walkie talkie yang dapat
berkerja dengan baik yang
hanya memiliki berat 4 pounds
dengan antena yang simple.
Baterainya yang dapat
dioperasikan pada unit 260 MHz,
frekuensi yang tidak mudah
diserang pada wilayah kawasan
musuh.
US Army Signal Corps
Sejarah lain mengenai walkie
talkie merupakan walkie talkie
model SCR-194 merupakan
bentuk walkie-talkie pertama
yang dibuat oleh US Army
Signal Corps Contribution.
SCR-194 didesain untuk
digunakan oleh tim altilery
untuk berkomunikasi diantara
grup.
Motorola
Motorola juga memiliki peran
penting dalam perkembangan
walkie-talkie. Penemuan
pertama mereka pada tahun
1940 adalah Handie Talkie ,
sebuah walkie talkie dua arah
atau dapat disebut dengan
SCR-536. Sinyal Corps untuk
unitnya dapat melihat aksi
apapun di dalam kejadian pada
perang dunia tersebut.
Perusahaan tersebut
memproduksi full SCR-536 pada
bulan Juli 1941, 6 bulan
sebelum tragedi Pearl Harbor.
Awal tahun 1940, Daniel Noble,
orang yang mengembangkan
sistem komunikasi FM mobile
untuk Connecticut State Police.
Daniel Noble adalah orang
pertama yang membuktikan
sistem FM kepada kebutuhan
khusus dari departemen
kepolisian. Noble tidak memiliki
tanggung jawab dalam
pengembangan radio Handie-
Talkie tetapi ia pergi ke Fort
Monmounth, New Jersey,
bersama dengan Don Mitchell
dalam membentuk presentasi
mengenai unit kepada Signal
Corps.
Pada presentasi tersebut Signal
Corps diwakilkan dengan Col.
Colton dan Major J. D.
O ’Connell yang memiliki
peran penting dalam
perkembangan dari jangkauan
yang lebih jauh dari pada radio
Handie Talkie. N SCR-300 (FM)
hadir pada akhir tahun 1940,
pengetesan contoh asli
transceiver pun telah berhasil
pada musim semi tahun 1941.
Rentangan waktu
perkembangan walkie talkie
dari tahun 1937 sampai tahun
1942
1937
1938
1939
1940
1941
1942
Donald L Hings AM Wireless
“ Waterproof field 2way
radio” – Hings
mengembangkan walkie-talkie
untuk pilot-pilot Bush
Produksi dalam kualitas untuk
Comico Aircraft. model 10PC20
dalam produksi terakhir
10PC20 produksi dalam kualitas
until Cominco Aircraft demulai
dengan proses hak paten
“ Pack set” untuk kemiliteran
Kanada diujicobakan pada 10
Juli. 7 Oktober "Pack set"
dihakpatenkan
29 september “C-18”
Prototype Amerika
mematenkan nama walkie-
talkie kepada reportes asal
Kanada
Produksi model, dan digunakan
di Dieppe pada 19 Augustus
Al Gross FM wireless Handheld
Alat genggam FM tanpa kabel
Diproduksi untuk hiburan
Prototype dikembangkan untuk
OSS
U.S. Army Signal Corp. AM
Wireless
Pengembangan SCR-193, 194,
195 . SCR-194 dianggap walkie-
talkie yang pertama dibuat
Galvin-Motorola (Don Mitchell)
Handie Talkie SCR-536 AM
Prototypes dikembangkan pada
akhir tahun 1940
Bulan July merupakan bulan
produksi penuh
Galvin-Motorola (Dan Noble)
Walkie Talkie SCR-300 FM
Noble bergabung dengan
perusahaan pada awal bulan
September
Prototype siujicobakan pada
musim semi 1941
Cara penggunaan
Jaringan Walkie Talkie
memerlukan petunjuk untuk
memungkinkan cara kerja yang
efisien walaupun jaringan
tersebut digunakan oleh banyak
ataupun sedikit walkie talkie.
Setiap pengguna yang
menggunakan jaringan tersebut
harus waspada untuk
menggunakan aturan walkie
talkie tersebut. Cara
penggunaan walkie talkie
berbeda antar jaringan yang
satu dengan yang lainnya
ataupun merk yang satu dengan
merk lainnya, tetapi ada cara-
cara yang general dalam
menggunakan walkie-talkie
tersebut, yaitu :
1. Gunakan pesan ataupun
transmisi yang pendek
ataupun to the point, jika
pengguna memiliki pesan
yang cukup panjang,
jadikan pesan tersebut
pendek dan pastikan
bahwa penerima pesan
tersebut mengerti apa
yang dimaksud pada
pesan tersebut.
2. Bicara dengan jelas dan
dalam kondisi suara yang
normal dengan mulut
yang berjarak 3 inchi dari
microphone radio.
3. Gunakan kata-kata istilah
yang standar dalam
mempraktekannya
kepada orang lain yang
menggunakan walkie
talkie pada jaringan yang
sama.
4. Jangan gunakan
obscenities, sebuah
jaringan radio yang
menggunakan
gelombang publik,
gelombang tersebut
dikontrol oleh Federal
Communications
Commission ’s (FCC’s)
policies. FFC memiliki
wewenang untuk
memonitor percakapan
kita kapan saja.
5. Saat mengoperasikan
Walkie-Talkie, tekan
tombol push-to-talk
selama satu detik
sebelum memulai untuk
berbicara. Pada sebagian
walkie-talkie pengguna
akan mendengarkan
bunyi ‘beep’ setelah
menahan tombol
tersebut yang
menyatakan bahwa
pengguna sudah dapat
untuk berbicara.
Apabila pengguna sudah
menjalankan semua aturan
penggunaan walkie-talkie
sesuai dengan yang tertulis
diatas. Diharapkan maka
komunikasi melalui walkie-
talkie menjadi efektif maupun
efisien dan tidak terjadi miss
communication.
Pengguna
Militer
Pada sejarah terbentuknya
walkie talkie dijelaskan bahwa
walkie talkie pertama kali
digunakan untuk kebutuhan
militer khususnya apabila
terjadinya perang. Walkie-talkie
pertama yang digunakan oleh
anggota militer adalah Radio
Man, alat tersebut berbahaya,
karena tentara yang
menggunakannya hanya dapat
menggunakan senjata kecil saat
menggunakan alat tersebut. Hal
itu terjadi karena beratnya
Radio Man. Tugas tersebut
merupakan tugas penting,
karena alat tersebut, prajurit-
prajurit dapat menyampaikan
ataupun menerima informasi
kepada base-campnya
mengenai posisi musuh ataupun
tempat untuk mengirimkan
berita perang.
Kepolisian
Kepolisian adalah kelompok
selanjutnya yang menggunaka
walkie-talkie. Kepolisian
menggunakan walkie talkie
untuk mengirimkan laporan
kepada kepolisian pusat
mengenai informasi kejahatan
seperti perampokan bank,
kecelakaan lalu lintas ataupun
pembunuhan.
Pemadam Kebakaran
Pemadam kebakaran
menggunakan walkie talkie
untuk memberitahukan kepada
orang-orang yang terjebak pada
wilayah kebarakan agar
menghindari tempat tersebut.
Para pemadam kebakaran akan
masuk kedalam ruangan dan
perlu untuk berkomunikasi
mengenai situasi yang terjadi
didalam sana, maka ia
membutuhkan walkie-talkie
untuk berkomunikasi dengan
partnernya.
Hiburan
Walkie talkie merupakan
teknologi komunikasi yang
simple, hemat dan juga mudah
untuk dioperasikannya. Oleh
sebab itu Walkie talkie
digunakan untuk bersenang-
senang seperti pada keluarga
yang sedang melakukan
camping, hiking, climbing
ataupun saat berbelanja
di pasar, karena walkie talkie
dapat mengkomunikasi
pengguna dengan teman atau
saudara saat sedang bersama.
Perbedaan dengan Handie
Talkie (HT)
Walkie talkie berbeda dengan
handie talkie (HT). Walaupun
keduanya mengacu prinsip yang
sama mengenai radio dua arah,
tetapi keduanya memiliki
perbedaan. Handie talkie
memerlukan izin untuk
menggunakannya, sedangkan
walkie talkie tidak
memerlukannya. Handie talkie
memiliki range frekuensi yang
lebih besar dan bebas
dibandingkan dengan walkie
talkie. Dalam definisinya, Handie
talkie merupakan alat
komunikasi dua arah yang tidak
menggunakan kabel. Pada
awalnya jarak yang dapat
ditempuh oleh alat ini hanya
sejauh 2 mil, belakangan ini
handie talkie dapat mencakup
hingga jarak 12 mil
#7 Life Keys to Live Happier - Lifeway
-
{ "@context": "https://schema.org/", "@type": "CreativeWorkSeries", "name":
"#7 Life Keys to Live Happier", "aggregateRating": { "@type":
"AggregateRating"...
2 years ago
No comments:
Post a Comment