Sony (Katakana: ソニー)
adalah perusahaan elektronik
yang berpusat di Tokyo,
Jepang. Sekarang, Sony
merupakan produsen elektronik
terbesar di dunia, dan salah satu
perusahaan terbesar di Jepang
dan dunia.
Perusahaan Sony
diperdagangkan di Bursa Saham
Tokyo dengan nomor 6758 dan
Bursa Saham New York sebagai
SNE melalui ADR.
Sejarah
Sony didirikan pada 7 Mei 1946
dengan nama Perusahaan
Telekomunikasi Tokyo dengan
sekitar 20 karyawan. Produk
konsumen mereka yang
pertama adalah sebuah penanak
nasi pada akhir 1940-an. Seiring
dengan berkembangnya Sony
sebagai perusahaan
internasional yang besar, ia
membeli perusahaan lain yang
mempunyai sejarah yang lebih
lama termasuk Columbia
Records (perusahaan rekaman
tertua yang masih ada, didirikan
pada tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo
sedang mencari nama yang
sudah diromanisasi (bukan
dalam bahasa maupun tulisan
Jepang) untuk memasarkan
perusahaan mereka, mereka
mempertimbangkan dengan
kuat untuk menggunakan
singkatan mereka, TTK. Alasan
mereka tidak memilihnya
adalah karena ada perusahaan
kereta api Tokyo Kyuko yang
saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai
gabungan kata Latin sonus,
yang merupakan akar dari sonik
dan bunyi, dan kata Inggris
sonny ("anak kecil") yang
setelah dikombinasikan berarti
sekelompok kecil anak muda
yang memiliki energi dan
kemauan keras terhadap kreasi
dan inovasi ide yang tak
terbataskan. Pada saat itu,
sangatlah aneh bagi sebuah
perusahaan Jepang untuk
menggunakan huruf Roman
untuk mengeja namanya,
apalagi penggunaan aksara
fonetis yang digunakan dalam
penulisan bahasa Jepang
(daripada menggunakan aksara
Tionghoa). Dan pada 1958
perusahaan mulai secara formal
mengadopsi nama " Sony
Corporation " sebagai nama
perusahaan. Mudah digunakan
dan mudah dieja dalam segala
bahasa dunia. Nama Sony
menggaungkan semangat
kebebasan dan keterbukaan
dalam inovasi.
Langkah ini mendapatkan
tentangan; bank yang
merupakan sponsor TTK saat
itu, Mitsui mempunyai persaan
yang kuat terhadap nama
tersebut. Mereka menginginkan
nama seperti Sony Electronic
Industries, atau Sony Teletech.
Tetapi pendirian Akio Morita
tetap teguh, karena dia tidak
ingin nama perusahaannya
terkait dengan industri apapun
juga. Akhirnya, sang Ketua
Bandai dan Presiden Masaru
Ibuka memberikan
persetujuannya.
Pada 1988, Sony membeli CBS
(Columbia) Records Group dari
CBS. Ia kemudian dinamakan
"Sony Music Entertainment".
Pada 2000, Sony mempunyai
penjualan sebesar US$63 milyar
dan 189.700 karyawan. Sony
mengakuisisi perusahaan Aiwa
pada 2002.
Sony juga memiliki saluran
televisi di India dan saluran-
saluran yang ditujukan untuk
komunitas India di Eropa.
Standar Sony
Sony secara sejarah terkenal
karena sering memaksakan
standar ciptaan mereka sendiri
untuk teknologi perekaman dan
penyimpanan, yang sering
berbeda dari buatan perusahaan
lain ataupun dari tren di
pasaran . Yang paling terkenal
dari semuanya adalah perang
format kaset video pada awal
1980-an, ketika Sony
memasarkan sistem Betamax
mereka untuk perekam kaset
video melawan format VHS
buatan JVC. Pada akhirnya, VHS
mendapatkan tempat di pasaran
luas dan menjadi standar dunia
untuk pemutar kaset video
rumahan dan Sony terpaksa
mengalah.
Sony terus mencoba taktik
yang sama dengan teknologi
ciptaan mereka selanjutnya;
misalnya format rekaman
digital mereka, Minidisc didorong
untuk menjadi pengganti kaset
audio sementara saingannya
memilih CD-R dan MP3.
Sony juga menggunakan secara
besar-besaran modul memori
MemoryStick mereka untuk
kamera digital dan peralatan
portabel lainnya, yang sedikit
digunakan perusahaan lainnya.
Sony juga mencoba bersaing
dengan zip drive Iomega dan
Imation Superdisk melalui HiFD
buatan mereka namun gagal
besar.
Perkembangan
Pada 20 Juli 2004, Uni Eropa
menyetujui merger 50-50
antara Sony Music
Entertainment dan BMG.
Perusahaan baru tersebut akan
bernama Sony BMG dan akan
bersama rekan RIAA Universal,
menguasai 60% dari pasar musik
dunia.
Pada 13 September 2004,
sebuah konsorsium pimpinan
Sony menyelesaikan perjanjian
untuk membeli studio film
terkenal Metro-Goldwyn-
Mayer seharga US$5 milyar,
termasuk US$2 juta dalam
bentuk hutang.
Produksi film
Sony Pictures
Entertainment, termasuk:
Columbia Pictures
TriStar Pictures
Mandalay Entertainment
(kepemilikan yang tidak
penuh)
Phoenix Pictures
(kepemilikan yang tidak
penuh)
Sony Pictures Classics
Sony Pictures
Entertainment
Columbia-Tri Star Home
Video
Truimph Films
Metro-Goldwyn-Mayer
United Artist
Screen Gems
Bertelsmann AG, termasuk:
FremantleMedia
Grundy
Talkback Thames
Vin Di Bona Films
Rankin-Bass
Cosgrove Hall
FremantleMedia Australia
Bisnis musik
Sony/ATV Music Publishing
Sony BMG Music
Entertainment
Columbia Records - musik
populer
Epic Records - musik
populer
Legacy Recordings -
rekaman langka
Sony Classical - musik
klasik
Sony Nashville - musik
country
Sony Wonder - hiburan
anak-anak dan keluarga
Bisnis Handphone
Sony Ericsson
Permainan video dan daring
Sony Computer
Entertainment - PlayStation
Produk yang terkenal
Produk-produk di bawah ini
merupakan produk yang
dipasarkan oleh Sony:
Reel-to-reel tape recorders
Perekam kaset video:
Betamax
Betacam
Komputer:
VAIO
CLIÉ
Perangkat permainan video:
PlayStation (alias PSOne)
PlayStation 2 (alias PS2)
PlayStation 3 (alias PS3)
PlayStation Portable
PlayStation Portable GO
PStwo
Printer komputer:
Sony PictureStation DPP-
EX50
Media portabel:
MiniDisc
Memory Stick
HiFD
Robot:
Aibo
Qrio
Stereo pribadi:
Walkman
Discman
Televisi:
BRAVIA LCD TV
FD Trinitron
LCD WEGA
Grand WEGA
Proyektor:
Cineza
Kamera:
Cyber-shot
DSLR α (dibaca:Alpha)
Kamera video:
Handycam
Ebook
Sony Librie EBR-1000EP
Sony di Indonesia
PT. Sony Indonesia (Perusahaan
Sales & Marketing) didirikan
pada tahun 1995. Kantor pusat
mereka berada di Gedung
Sentra Mulia Jakarta Selatan.
Sony pernah mempunyai dua
buah pabrik di Cibitung yaitu PT.
Sony Electronics Indonesia dan
PT. Sony Manufacturing
Indonesia, namun sudah
ditutup. Dalam dunia musik,
Sony (dalam hal ini namanya
adalah Sony Music) telah
melakukan merger besar-
besaran dengan perusahan
rekaman BMG menjadi Sony
BMG Music.
Pemegang saham
(per Maret 2004)
Moxley and Co. (12,5%)
Stéphane Béart (10,5%)
Japan Trustee Services Bank,
Ltd. (Trust Account) (5,3%)
The Master Trust Bank of
Japan, Ltd. (Trust Account)
(4,2%)
The Chase Manhattan Bank
N.A. London (3,6%)
State Street Bank and Trust
Company (1,3%)
Sumitomo Mitsui Banking
Corporation (0,9%)
The Bank of Tokyo-
Mitsubishi, Ltd. (0,8%)
SEGA Schweizerische
Effekten-Giro AG (0,8%)
Clearstream Banking S.A.
(0,8%)
Nichido Fire and Marine
Insurance Co., Ltd. (0,8%)
#7 Life Keys to Live Happier - Lifeway
-
{ "@context": "https://schema.org/", "@type": "CreativeWorkSeries", "name":
"#7 Life Keys to Live Happier", "aggregateRating": { "@type":
"AggregateRating"...
2 years ago
No comments:
Post a Comment