Banyak sekali penyebab kucing
tidak mau makan. Paling
sederhana bisa saja karena
kucing sedang bosan dengan
makanan yang biasa diberikan.
Penyebab lain yang lebih parah
dan ditakuti yaitu sakit. Nafsu
makan pada kucing sakit akan
berkurang atau bahkan hilang
sama sekali. Tindakan yang
terbaik bila kucing tidak mau
makan, segera temui dokter
hewan dan konsultasikan
masalah kucing anda.
Untuk sementara beberapa
tindakan sederhana berikut
dapat dilakukan untuk
mengatasi nafsu makan yang
hilang, tetapi bila terus
berlanjut segera bawa kucing
anda ke dokter hewan.
Pancing nafsu makan
Kadang-kadang kucing agak
sedikit malas-malasan dan
manja. Coba sodorkan makanan
(piring makanan) ke depan
hidungnya atau masukkan
sedikit makanan ke dalam
mulutnya dan lihat apakah
nafsu makannya terbangkitkan.
Cara ini bisa dicoba beberapa
kali, bila tidak berhasil juga
gunakan cara berikutnya.
Campur & ganti makanan
Seperti manusia, kucing pun bisa
bosan terhadap makanan yang
sama setiap hari. Beberapa
makanan kucing komersial yang
kering (berbentuk biskuit kecil)
memang kurang memiliki bau
dan rasa yang membangkitkan
selera. Hal ini bisa dicoba diatasi
dengan memberikan makanan
basah atau makanan kalengan
yang memang memiliki aroma
dan rasa yang lebih kuat. Bila
kucing mau makan makanan
basah tersebut, coba
campurkan makanan kering
dengan makanan basah.
Makanan kalengan (basah)
sebaiknya tidak diberikan setiap
hari untuk jangka panjang
karena selain nutrisinya tidak
mencukupi juga dapat
mempercepat pembentukan
plak atau karang gigi.
Berbagai produk makanan
kalengan untuk kucing banyak
tersedia di pasaran/ petshop,
dari yang murah hingga yang
mahal. Perhatikan pula
kandungan dari tiap merek
makanan. Makanan yang sering
dijumpai seperti whiskas &
friskies biasanya cukup untuk
merangsang nafsu makan. Bila
ingin lebih baik dapat diberikan
makanan dengan merek Science
Diet (Hills) atau bila ingin lebih
baik bisa diberikan makanan
khusus “Science Diet a/
d” (Science Diet Prescription
a/d). Selain rasa dan aroma
yang lebih merangsang, nutrisi
“ Science Diet a/d” juga lebih
baik & lebih lengkap. Perlu
diingat makanan khusus
“ Science Diet a/d” hanya
untuk diberikan sekali-sekali,
bukan untuk makanan setiap
hari.
Suapi kucing
Menyuapi kucing bisa dengan
tangan, sendok kecil atau lebih
mudah menggunakan syringe
(spoit/suntikan) tanpa jarum.
Makanan yang diberikan adalah
makanan basah. Makanan basah
ini bisa berupa :
* makanan kalengan
* makanan kering yang
direndam air hangat dahulu,
kemudian setelah lunak
dihancurkan dengan sendok
atau blender
* campuran makanan kalengan
dengan makanan kering yang
sudah dihancurkan
suapi kucing sambil sesekali
sodorkan makanan pada prirng
makannya untuk melihat
apakah kucing sudah mau makan
sendiri. Hati-hati bila menyuapi
dengan menggunakan syringe.
Pegang kepala atau telinga
kucing, masukkan syringe berisi
makanan cair dari samping
(ujung samping mulut), tekan
syringe pelan-pelan agar kucing
bisa mengunyah dan menelan
makanan dengan baik. Syringe
berisi makanan jangan
disemprotkan kedalam mulut
kucing karena bisa
menyebabkan kucing tersedak
makanan.
Beri vitamin & perangsang nafsu
makan
Beberapa suplemen atau
vitamin dapat diberikan sebagai
perangsang nafsu makan.
Vitamin yang paling sederhana
dan mudah di dapat biasanya
vitamin B kompleks. Vitamin ini
dapat diberikan dalam bentuk
tablet atau sirup.
Suplemen lain yang dapat
diberikan adalah asam amino
lisin (Lysine). Selain dapat
merangsang nafsu makan, lisin
juga dapat mengganggu
replikasi/perkembangan virus
herpes penyebab penyakit
Feline Rhinotracheitis (Flu
Kucing).
Carilah suplemen & vitamin ini di
apotik terdekat. Biasanya lisin
dan B kompleks banyak tersedia
sebagai suplemen untuk anak-
anak, seperti Biolysin® Syrup,
Lysmin ® (mengandung lisin & B
kompleks), Becombion® syrup
(B kompleks). Biasakan memberi
vitamin bersamaan atau
beberapa menit setelah makan.
Apalagi pada kucing yang tidak
makan seharian, pemberian
suplemen yang tidak didahului
pemberian makanan dapat
mengiritasi lambung dan
menyebabkan muntah.
Konsultasikan cara pemberian
dan dosis suplemen ini dengan
dokter hewan langganan anda.
Pemberian suplemen seperti
lisin dan B kompleks baru akan
berpengaruh meningkatkan
nafsu makan beberapa hari
setelah diberikan terus menerus
setiap hari. Bila ingin yang
berpengaruh lebih cepat
(instan), hubungi dokter hewan
langganan anda dan mintalah
obat perangsang nafsu makan
(appetite stimulant) seperti
diazepam (valium dosis 0.05-0.2
mg/kg IV sid-qod atau 0.5 - 1
mg PO sid *).
Diazepam adalah obat keras
yang dapat mempengaruhi
pusat rasa lapar di otak. Reaksi
obat ini cukup cepat sekitar
10-15 menit setelah diberikan
secara oral. Oleh karena itu
segera sediakan makanan di
dekat kucing agar ia dapat
segera makan begitu obat
bereaksi. Karena adanya efek
ketagihan (adiktif) sebaiknya
diazepam tidak diberikan lebih
dari 2 kali berturut-turut.
Tube feeding
Tube feeding adalah pemberian
makan lang
Sumber :
http://
kucingkita.blogspot.com/2007/
05/mengatasi-jika-kucing-
tidak-mau-makan.html
#7 Life Keys to Live Happier - Lifeway
-
{ "@context": "https://schema.org/", "@type": "CreativeWorkSeries", "name":
"#7 Life Keys to Live Happier", "aggregateRating": { "@type":
"AggregateRating"...
2 years ago
No comments:
Post a Comment