Selama ini orang-orang sudah
banyak yang menggunakan
daun sambiloto untuk bahan
jamu-jamuan. Dan banyak yang
menjualnya mulai dari mbo’
jamu yang menjual jamu
pikulan, yang mangkal, sampai
jamu pabrikan yang menjual
dengan kemasan modern.
Sambiloto merupakan
tumbuhan khas tropis, dan bisa
tumbuh dipekarangan rumah,
namun sekarang sudah banyak
pula orang yang menyediakan
lahan khusus untuk menanam
tumbuhan ini untuk kemudian
diolah.
Banyak sekali manfaat dari daun
sambiloto ini, diantaranya
adalah untuk mengobati
penyakit diabetes atau kencing
manis, tifus, dan ada juga yang
mengatakan daun sambiloto
juga bisa untuk penyakit gatal-
gatal dan mencegah kanker,
mungkin karena rasa pahit yang
khas dari daun ini. Namun yang
sudah banyak digunakan dan
diakui khasiat dari daun ini adalah
untuk mencegah malaria karena
itu daun ini disebut juga obat
anti malaria.
Selain itu ternyata daun ini juga
bermanfaat untuk menjaga
daya tahan tubuh atau stamina.
Mungkin karena itulah daun ini
banyak digunakan untuk bahan
jamu godokan.
Untuk tifus biasanya daun
sambiloto ditambah dengan
kunyit dan temulawak
kemudian digodok dan air
rebususannya diminumkan 3x
sehari sampai yang menderita
tifus sembuh. Sedangkan untuk
diabetes lebih baik daun
sambiloto itu dimakan atau
dikunyah langsung dalam
keadaan masih segar.
Itulah beberapa dari banyaknya
manfaat dari daun sambiloto,
kegunaan dari daun khas tropis
ini juga sudah mulai digunakan di
luar negeri selain di Indonesia
seperti beberapa Negara Eropa
dan Amerika, namun untuk luar
negeri, Negara yang paling
banyak menggunakan daun
sambiloto untuk pengobatan
adalah India. Namun siapa atau
negera mana pemegang hak
paten daun sambiloto ini belum
diketahui, akan tetapi Indonesia
sudah sejak dahulu
menggunakan daun ini untuk
bahan pembuatan jamu
kesehatan yang racikan dan
resepnya asli dari nenek
moyang kita diwariskan secara
turun temurun.
Apakah resep dan racikan jamu
ini sudah di hak patenkan? Saya
belum tahu. Tapi saya khawatir
nasib resep jamu daun
sambiloto ini sama seperti
tanaman kunyit yang hak
patennya diambil Jepang
karena pemerintajh kita
terlambat menghakpatenkan,
padahal kunyit adalah salah
satu tumbuhan asli Indonesia.
#7 Life Keys to Live Happier - Lifeway
-
{ "@context": "https://schema.org/", "@type": "CreativeWorkSeries", "name":
"#7 Life Keys to Live Happier", "aggregateRating": { "@type":
"AggregateRating"...
2 years ago
No comments:
Post a Comment